Friday 17 November 2017

Tentang Petanyaan Sensitif yang tidak Sungkan untuk Ditanyakan

"Sudah 4 tahun, tapi kok belum lulus kuliah?"

"Kok belum nikah?"

"Kenapa belum punya anak?"

dan kenapa, kenapa, kenapa yang lain.

http://mobile.fourlook.com/post/kumpulan-meme-momen-ngenes-yang-terjadi-saat-lebaran-lol--29594.html
Sumber: http://mobile.fourlook.com/post/kumpulan-meme-momen-ngenes-yang-terjadi-saat-lebaran-lol--29594.html

Pasti semua dari kita pasti pernah dapat pertanyaan yang semacam diatas. Sebel? pasti. Dongkol? Iya. Pengen nonjok? jelas. Tapi pada akhirnya cuma bisa nyengir kayak kuda sembelit daripada memicu pertengkaran.

Sebelum lanjut membahas permasalahan sensitif seperti diatas, saya mau menekankan kalau post ini tidak bertujuan untuk menyindir siapapun. Kalau ada yang merasa tersindir, berarti memang you have to seriously think on how you conduct yourself. Tapi secara umum post ini hanya ungkapan hati saya yang lelah karena melulu ditanya pertanyaan yang sensitif diatas.

Banyak orang di negeri tercinta ini yang hobi sekali untuk bertanya "kok belum lulus kuliah?", "kok belum nikah sih, kan udah umur?", "kenapa belum punya anak padahal udah nikah lama?". Sayapun sempet heran dengan orang yang hobi bertanya seperti itu. Apakah mereka tidak mempertimbangkan perasaan yang ditanya dengan bertanya pertanyaan sensitif itu?

Selama ini saya menyebut pertanyaan tersebut sebagai pertanyaan sensitif karena berpotensi untuk menyakiti pihak yang ditanya. Bagaimana bisa? Iya, karena ketika kita menanyakan pada seseorang "Kenapa belum punya anak, kan udah lama nikah?" Apakah kita tahu kalau yang bersangkutan mungkin sangat amat menginginkan punya anak, hanya saja Tuhan belum mengizinkan. Dan ketika pertanyaan tersebut dilontarkan, ternyata menyentuh sisi sedih dihatinya dan membuat orang tersebut semakin sedih dan minder.

Reaksi yang sama juga untuk jenis pertanyaan sensitif lainnya. Yang menyedihkan lagi, pertanyaan tersebut hanya diucapkan atas dasar kepo atau pengen tahu aja. Bayangkan saja hanya karena secuil rasa ingin tahu, kita tanpa sadar menyentuh sisi sedih seseorang tanpa memberikan solusi atas hidupnya. Menurut saya itu adalah hal yang sangat jahat. Kalau tidak bisa menolong atau memberi solusi, paling tidak jangan membuat seseorang sedih, ya kan?

Saya pernah mengalami hal yang serupa ketika ada teman ibu saya tanya "Sudah punya anak apa belum?" Saya jawab dengan sopan " Belum, bu. Mohon doanya aja." Eh, malahan ibu itu jawab "Lha, ngapain sih ditunda-tunda punya anak. Mbok ya cepetan." Saya cuma nyengir kaya kuda sembelit.

Dalam hati saya berkata, ya Allah, semoga saya bisa sabar. Mungkin ibu itu enggak tahu betapa saya ingin punya anak dan bahwa saya tidak pernah menunda untuk punya anak. Jujur, saya selalu down kalau ada yang bertanya semacam itu karena pertanyaan itu adalah sumber kesedihan dan kegalauan saya.

Rasanya sangat tidak etis kalau kita menyentuh sisi sedih seseorang dengan pertanyaan seperti diatas hanya karena rasa ingin tahu atau kepo yang kemudian akan dijadikan bahan gosip dengan orang lain. Saya sebisa mungkin untuk menghindari bertanya seperti itu pada seseorang karena memang itu adalah wilayah privasi seseorang. Tahukan kenapa sangat tidak sopan bila bertanya masalah pernikahan, agama, usia, dan sejenisnya pada orang bule. Seharusnya hal yang sama juga diterapkan di negara tercinta ini.

Tapi apalah daya. Masyarakat kita sudah terlanjur menjadi generasi yang kepo yang bisa dengan enteng melontarkan pertanyaan sensitif. Semoga kita menjadi golongan orang yang bisa menghargai privasi seseorang dengan tidak bertanya hal semacam itu. Its just unfair to provoke someone's sadness because of curiosity.
This entry was posted in

Monday 13 November 2017

Review Pixy White Aqua Gel Night Cream


pretty-moody.blogspot.co,id
Review Pixy White Aqua Gel Night Cream
Rangkaian skin care biasanya tidak cukup satu macam saja. Paling tidak ada dua atau lebih produk yang dipakai untuk merawat kulit. Jumlah skin care yang dipakai bisa bertambah untuk perawatan malam hari. Satu produk perawatan malam hari yang tidak boleh terlewat adalah krim malam atau night cream.

Saya rasa hampir semua brand kosmetik punya varian krim malam. Tinggal kitanya saja mau pilih yang mana, pastinya pilih yang sesuai dengan jenis kulit. Blog post kali ini saya mau bahas Pixy white-Aqua Gel Night Cream. Sebenarnya krim malam Pixy ini bukan yang pertama kali saya pakai. Ada beberapa brand yang saya coba namun yang paling sreg dihati dan dikulit ya, si Aqua Gel Cream ini.

Sebenarnnya saya sepenuhnya sadar kalau ganti-ganti skincare itu tidak baik. Tapi ya apa boleh buat kalau ternyata iklan lebih menggoda. Hehehe. Dulu saya sudah sempat pakai Pixy dan cocok banget sampai habis satu jar ukuran besar. Eh, ternyata saya malah enggak repurchase dan ganti ke merk lain yang harganya lebih mahal. Tapi ternyata kulit saya menolak. Setiap pakai krim yang itu wajah saya gatal clekit-clekit gitu. Serem kan. Akhirnya saya hentikan pemakaian dan sempet berhenti lama enggak pakai krim malam. Masih Trauma.

Sekarang saya beli lagi Pixy Gel Night cream, tapi ukuran yang kecil. Buat jaga-jaga aja siapa tahu kulit saya rewel lagi. Yuk ah cuss ke review.

Baca juga: Review Ranee Lem Bulumata

Pixy White Aqua Gel Night Cream

Kemasan:

Kalau diperhatikan, banyak krim malam atau pelembab yang dikemas dalam wadah jar. Tidak terkecuali si Pixy ini juga dikemas dalam jar. Sebenarnya tidak ada masalah dengan kemasan seperti ini cuma kadang kurang praktis sih dan colak-colek krimnya juga tidak higienis. Tapi dibanding produk lain, krim malam ini punya sekat yang memisahkan antara tutup dan jar. Sekat ini berguna untuk melindungi bagian isi krim agar tidak terkontaminasi dengan udara ketika tutup dibuka.

pretty-moody.blogspot.co.id
Kemasan Pixy White Aqua Gel Night Cream
Saya pribadi sih suka kalau krim dalam kemasan jar dengan tutup sekat begini daripada hanya menggunakan alumunium foil. Lebih higienis yang begini, kan? Selain itu, semua komponen dalam kemasan krim ini terbuat dari plastik mulai dari jar, tutup, dan juga sekatnya. Seingat saya krim yang ukuran besar, badan jar-nya terbuat dari kaca. Mungkin karena ini varian kecil kali ya, jadi pakai plastik. Tutup produk ini juga rapet meski terbuat dari plastik dan ditambah sekat pastinya lebih bersih.

Sayangnya, meskipun diberi sekat tapi tidak dilengkapi dengan spatula kecil buat ambil gel cream-nya. Jadi ya terpaksa colak-colek, tapi pastikan tangan sudah bersih ya. And oh, produk ini dilengkapi dengan box yang juga ada sekat dibagian dalamnya, sehingga produk aman dan tidak miring-miring.

Baca juga: Review V10 Plus Indonesia Serums

Ingredients:

If you know me, you should have guessed kenapa saya berjodoh dengan krim ini. Yep, karena bahan dasar krim ini adalah air. Sesuai dengan namanya, krim malam Pixy ini berbahan dasar air sehingga ringan dan cepat meresap. Salah satu penyebab kulit kering adalah mempunyai kandungan air yang rendah yang kemudian menyebabkan kulit kusam dan tidak sehat. Jelas banget kan kenapa krim malam ini jadi jodoh saya.

pretty-moody.blogspot.co.id
Ingredients Pixy White Aqua Gel Night Cream
Selain kandungan utamanya adalah air, Pixy White Aqua Gel Night Cream ini juga mengandung:
  • Hydra Active - berfungsi untuk melembabkan dan menyegarkan kulit sehingga membuat kulit nampak sehat dan segar.
  • Natural Whitening Complex - bahan ini merupakan perpaduan antara Vitamin C dengan Natural Whitening Extract untuk membantu mencerahkan kulit serta menyamarkan noda. Selain itu ekstrak Botanpi bermanfaat untuk mencegah pembentukan melanin yang menyebabkan noda hitam pada kulit.
  • Vitamin E dan Ginko Biloba - dua bahan ini dikenal sebagai antioksidan untuk memberi nutrisi pada kulit. 
Krim malam Pixy dibuat dengan formula yang berbahan dasar air untuk memberikan sensasi dingin dan segar pada kulit, tidak lengket, ringan, dan juga tidak memberikan rasa berminyak. 

Selain bahan diatas, krim malam ini juga masih mengandung alkohol, paraben, mineral oil, dan juga menthol. Buat teman-teman yang mempunyai alergi dengan bahan-bahan tersebut atau memang menghindarinya dengan alasan tertentu, then you might need to reconsider this product

Kulit saya memang tidak terlalu bersahabat dengan mineral oil, tapi ternyata sama produk ini malah berjodoh, Cihuy lah.

Baca juga: Review Brush Set Lokal Murah dari Rever Academy

Tekstur, Aroma, dan Performa

Krim malam ini memang bertajuk gel cream. Jadi kalau ditelaah (what?) tekstur krim ini ada diantara gel dan cream, diantara gel bening dan cream butek. Hasilnya semacan mirip vla gitu. Dari segi aroma, krim ini masih bisa ditoleransi. Aromanya floral segar tapi tidak terlalu nyegrak atau menusuk. But still, I prefer non-perfume skin care. 

pretty-moody.blogspot.co.id
Tekstur Pixy White Aqua Gel Night Cream
Untuk performa cream malam ini menurut saya oke banget. Gel krimnya ringan banget waktu dioles karena memang mengandung air. Jadi, smooth banget dan pakai sedikit juga langsung merata. Ada sensasi dingin beberapa saat setelah dioles yang menyejukkan banget. Dan juga mudah menyerap tanpa greasy atau berminyak dikulit.

Kalau buat saya, setelah wajah panas-panasan seharian, dibebani dengan foundie atau BB cream, cream malam ini bisa banget untuk mendinginkan wajah sebelum tidur. Paginya, wajah tinggal dibilas dan terasa lembut serta kenyal.

Saya pernah baca di blog seseorang atau mungkin nonton vlog sesorang yang saya lupa namanya siapa, tapi ada yang pernah bilang kalau tekstur krim malam ini mirip dengan sleeping pack dari merk terkenal. Saya sih enggak tahu ya sleeping pack dari merk terkenal tuh seperti apa karena ya gak pernah pakai juga, tapi buat saya krim malam Pixy ini bisa merawat kulit saya. Pernah beberapa kali saya skip krim malam dan hasilnya kulit saya kembali kering bersisik.

Overall, produk ini memang berjodoh dengan saya. Sudah repurchase ke dua kali juga masih sama enak dipakai. Selain itu harganya pun murah meriah cyin, yang jar kecil ini hanya sekitar 25 rebu saja. Sudah pernah coba krim malam dari Pixy? Let me know how you like it in the comment below? Thanks for reading. I'll see you guys in the next blogpost. 

Friday 3 November 2017

Review Skin Aqua Mild Milk SPF 25 PA++

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Skin Aqua UV Mild Milk SPF 25
Halo semua.

Gimana udah bisa moveon kan dari #songsongcouplewedding ? Hayo siapa yang masih kebayang-bayang gantengnya mas Song Jong Ki waktu gandengan mbak Song Hye Gyo? Buruan gih moveon soalnye mereka udah kaya pasangan dari surga. Yuk ah, dari pada galau-galauan mending baca review ajah - kibas rambut-

Teman-teman punya sunscreen favorit? Kalau saya favoritnya Skin Aqua varian yang untuk dry to sensitive skin. Sunscreen ini sudah saya pakai sejak berjuta-juta tahun yang lalu dan tidak pernah menimbulkan permasalahan buat kulit saya. Buat saya, sunscreen memang skin care yang wajib pake banget buat dipakai setiap hari. Saya bukan pengen putih, cuma gak mau kulit kusam dan ada bintik hitam karena matahari.

Skin Aqua Mild Milk SPF 25 PA++ for Dry to Sensitive Skin

Sunscreen dari Skin Aqua ini ada beberapa varian yang disesuaikan dengan jenis kulit. Varian punya saya untuk dry to sensitive skin SPF 25 dengan tutup pink, normal to dry skin SPF 30 dengan tutup putih, lightening dan moisturizing SPF 20 dengan tutup putih, dan varian longer UV protection SPF 50 dengan varian tutp biru. Lengkap banget kan, tinggal pilih aja sesuai dengan kebutuhan kulit. Kalau saya cocok dengan semua varian kecuali yang SPF 50. Enggak tahu kenapa pakai yang SPF 50 malah bruntusan, muncul jerawat kecil, dan wajah jadi mengkilat gitu.

Baca juga: Review Hada Labo Ultimate Whitening Face Wash

Kemasan:

Dari segi kemasan, Skin Aqua ini cukup ringkes dan tidak bulky. Botolnya terbuat dari plastik butek. Yang membedakan satu varian dengan lainnya hanya dari warna tutup dan keterangan di badan botol. Tutupnya bukan jenis flip top tapi seperti tutup ulir gitu yang jelas rapet. Uniknya lagi bagian botolnya tuh lancip, jadi waktu mengeluarkan produknya bisa enak banget enggak takut beleberan atau kebanyakan.

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Skin Aqua UV Mild Milk SPF 25
Nah bisa lihatkan kalau ujung botolnya lancip, jadi produknya enggak akan tumpah. Selain itu, tutupnya juga rapet. Mau dibawa travelling pun bisa aman dan tenang lah ya.

Keunggulan Skin Aqua UV Mild Milk

Mungkin selama ini satu-satunya sunscreen yang saya pakai ya ini. Saya memang belum coba sunscreen lain karena udah kadung cinta sama ini. Ada beberapa hal yang bikin saya cinta sama Skin Aqua ini, yaitu:

  • Mengandung Hyaluronic Acid dan Collagen untuk membantu melembutkan, melembabkan, dan mempertahankan elastisitas kulit. Semua hal ini memang saya butuhkan karena kulit saya kering. 
  • Mengandung vitamin E sebagai antioksidan untuk menghambat radikal bebas sehingga kulit tetap sehat dan lembut. Well, do I need to say more about this? Udah jelas banget kan vitamin E itu memang makanan buat kulit. 
  • Lembut dan tidak lengket di kulit. Yes, ini yang saya butuhkan. Meskipun saya butuh kulit yang lembut dan dewy, tapi bukan berarti harus lengket di kulit. Enggak enak banget kalau pakai suatu produk tapi ternyata lengket pas dipakai. 
  • Dapat digunakan sebagai base makeup. Saya adalah salah satu orang yang percaya kalau meskipun kita pakai kosmetik seperti foundation atau BB cream ber-SPF, tapi sebenarnya kulit tetap perlu sunscreen yang memang khsusus mengandung SPF. Jadi, sebelum pakai kosmetik apapun, saya selalu pakai sunscreen. Biasanya saya layer setelah toner dan sebelum pelembab. Tapi karena Skin Aqua ini bisa jadi base makeup, maka saya skip penggunaan base makeup. 
  • Tidak menggunakan pewarna, parfum, dan minyak mineral yang menimbulkan alergi untuk kulit sensitif. Ini adalah alasan utama saya memilih Skin Aqua. Saya akan lebih memilih skin care yang tidak menggunakan pewarna dan parfum. 
  • Water based. Tahu kan betapa saya cinta banget sama produk berbahan dasar air. Saya enggak terlalu suka produk yang berminyak-minyak gitu, tapi produk berbagan dasar air lebih mudah diserap sama kulit dan tidak greasy pastinya. 

Tekstur dan Aroma

Produk yang diproduksi oleh Rohto ini mengklaim tidak menggunakan pewarna dan parfum. Jadi tekstur produknya ya putih karena tidak menggunakan pewarna. Meskpun berwarna putih tapi ketika diaplikasikan ke wajah akan transparan dan tidak ndemblok-ndemblok gitu. 

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Skin Aqua UV Mild Milk SPF 25
Karena produk ini berbahan dasar air, jadi cepat menyerap kedalam kulit dan tidak menimbulkan greasy atau rasa berminyak tapi tetap lembut. Produk ini juga tidak ada aroma aneh meskipun tanpa pewangi. Kata saya aromanya seperti bau obat tetes mata (apa karena produsennya juga membuat obat tetes mata ya?) Eniwei, buat saya aromanya tidak ada masalah.

Sebelum pemakaian, sunscreen Skin Aqua ini harus dikocok terlebih dahulu ya. Produk yang berbahan dasar air memang perlu dikocok sebelum pemakaian karena biasanya mengendap di bagian bawah. 

Nah, sudah tahukan kenapa saya suka dengan Skin Aqua. Yuk jangan lupa pakai sunscreen ketika beraktivitas di dalam maupun luar ruangan dan ulangi pemakain setiap empat jam sekali. See you on the next post

Wednesday 1 November 2017

Review Herborist Minyak Zaitun

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Herborist Minyak Zaitun
Setelah dua bulan saya enggak update apapun di blog, sekarang saya rasa adalah hari yang bagus buat memulai lagi menurut buku primbon. Eh, tapi beneran loh, kan ini awal bulan dan biasanya bagus buat memulai sesuatu seperti shopping dan kawan-kawannya.

Kali ini saya mau review Herborist Minyak Zaitun yang saya beli minggu kemarin. Sebenarnya sih saya bukan penggemar minyak zaitun karena meskipun kulit saya kering tapi kalau pakai minyak zaitun bisa langsung tumbuh jerawat. Saya rasa kulit saya memang lebih cocok pakai produk yang water-based daripada oil-based.

Lha terus kalau enggak bersahabat dengan minyak zaitun ngapain beli? Nah, saya beli produk ini karena saya butuh minyak untuk pijet. Beberapa minggu yang lalu saya memang memberanikan diri untuk pijet karena seumur-umur hidup saya, inilah pertama kali saya pijet. Langkah berani ini saya pilih karena pinggang dan pundak bagian kanan saya sakit bukan main. Mungkin karena kebanyakan duduk dan ngetik setiap hari. Duh, akhirnya sama ibu dipaksa buat pijet. Eh, ndilalah setelah punggung kanan baikan, minggu kemarin gantian pinggang kiri saya sakit juga. Terus, karena saya enggak mau pijet pakai minyak tawon ibu yang baunya aduhai itu, saya beli minyak zaitun ini. Ternyata sekarang pinggang saya udah gak sakit padahal belum sempet pijet. Sembuhnya mungkin ketika saya pakai keliling mall hari minggu kemarin. Gayanya pengin nge-mall aja pakai sakit pinggang.

Eniwei,, minyak zaitun ini masih saya pakai satu kali sejak hari pertama beli. Saya pakai buat cleansing oil. Cuma pengen tahu aja sih muka saya masih musuhan gak sama minyak zaitun. Gimana hasilnya? Yuk lanjut bacanya.

Herborist Minyak Zaitun

Kemasan:

Kemasan Herborist Minyak zaitun ini menurut saya standar banget, pakai botol plastik bening sebanyak 150ml. Jadi, kita bisa lihat dengan mudah isinya warna apa. Di dalam botol ada dua buah biji, yang akhirnya saya tahu adalah biji mojokeling. Buah apa itu? Saya juga kurang tahu, nanti saja ekita Googling. Minyak zaitun ini warnanya bening agak kehijauan dikit. Yang saya suka dari produk ini adalah tali dibagian tutup itu yang bikin tampilannya rustik unik gitu.

Uniknya lagi keterangan produk ada dikertas yang tergantung di tali. Jadi bagian belakang hanya ada cara pemakan, ingredients, tanggal kadaluarsa, dan nama perusahaan. Saking saya suka dengan desain ini, talinya enggak saya copot lho.

pretty-moody.blogspot.co.id
Tutup Minyak Zaitun Herborist
Selain kemasannya yang standar, bagian tutup botol juga seperti kebanyakan. Yaitu tutup ulir dengan tutup plastik lagi yang ada lubang kecil ditengahnya. Minyak Zaitun ini memang cocoknya pakai tutup model begini biar aman dan rapat. Coba bayangkan kalau tutupnya fliptop, bakalan mudah beleberan kemana-mana kan ya. Diantara tutup dan leher botol, ada tali rustic yang saya suka banget.

Kegunaan:

Secara umum, minyak zaitun Herborist ini bisa digunakan untuk melembabkan dan menghaluskan kulit dan juga untuk pijat. Tapi kita semua tahu kan minyak zaitun itu punya banyak manfaat untuk kecantikan. Nah, minyak zaitun ini mempunyai klaim:

pretty-moody.blogspot.co.id
Minyak Zaitun Herborist
Minyak zaitun melembabkan kulit kering dan sangat kering, merawat elastisitas kulit, dan membuat kulit lebih lembut dan bercahaya. 
Nah, minyak zaitun ini memang punya banyak manfaat terutama untuk kulit karena kaya akan vitamin E. Selain untuk melembutkan dan menghaluskan kulit, minyak zaitun ini juga cocok buat pijet. Memang ada beberapa orang yang suka pijet pakai minyak tawon ataupun minyak-minyak yang lain karena mempunyai efek penyembuhan. Tapi saya pribadi lebih suka pakai minyak zaitun karena aromanya tidak se-ekstrim minyak tawon. Selain itu minyak zaitun ini juga sudah bersertifikal Halal MUI, jadi bisa tenang pakainya.

Ingredients:

Jelaslah ya dari namanya kalau minyak zaitun ini terbuat dari buah zaitun. Tapi Herborist minyak zaitun ini juga mengandung biji Mojokeling atau Terminallia Bellerica fruit. Saya kira biji kering didalam botol itu ya memang buah zaitun kering, tapi ternyata saya salah. Selain itu, produk ini juga mengandung mineral oil, perfume, dan BHT. For the record, minyak zaitun ini bukan yang Vigin Olive Oil yah, tapi minyak zaitun untuk kosmetik.

Baca juga: Review Vaseline Pure Skin Jelly

Cara pemakain minyak zaitun ini juga gampang banget. Tinggal oles-oles ke bagian tubuh yang kering atau bisa juga sebelum lulur. Tekstur minyak zaitun ini enggak terlalu kental dan agak seperti air. Dan kalau sudah dituang jadi bening enggak ada hijau-hijaunya.

pretty-moody.blogspot.co,id
Herborist Minyak Zaitun

Kalau untuk wajah?

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, saya enggak bersahabat sama minyak zaitun tipe yang ini. Kemarin sudah saya coba untuk cleansing oil, tapi ternyata besok hari muncul dua jerawat kecil tipe jerawat batu. Padahal jadwal menstruasi masih lama. Bete, kan? Saya rasa masalahnya gara-gara si ini. Sebenarnya bukan salah minyak zaitun, tapi bisa jadi karena mineral oil dan juga perfume yang menyebabkan jadi ada jerawat. Maka dari itu saya selalu memprioritaskan skincare yang tanpa perfume karena bisa menyebabkan iritasi dan jerawat.

Baca juga: Review V10 Plus Indonesia Serums

Kalau untuk masalah melembabkan memang lembab banget, secara namanya juga minyak zaitun. Tapi kalau kulit kamu macam punya saya, sebaiknya dipakai untuk bagian tubuh yang lain seperti siku, tumit, kaki, dan lain sebagainya. Kalau buat pijet saya rasa juga enggak ada masalah. Cuma kalau dijadikan cleansing atau pelembab wajah, sebaiknya pakai yang virgin olive oil saja.

So, is this produk recommended? Tergantung kebutuhan kamu kalau untuk pijat atau melembabkan kulit, produk ini oke punya. Tapi kalau butuh cleansing oil, you might need to look for others. Harga minyak zaitun ini juga bersahabat banget. Saya beli pas diskon jadi harganya 25 rebu dari harga asli 29 rebu.

That's it for the review. See you on the next post.

Baca juga: Review Viva Skin Food

Tuesday 12 September 2017

Review Hada Labo Ultimate Whitening Face Wash

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Hada Labo Ultimate Whitening Face Wash
Wah, gak kerasa ya udah masuk bulan September nih. Gimana resolusi tengah tahun sudah terpenuhi atau belum? Saya sih masih progress yes, yang penting usaha aja lah dulu. Urusan hasil belakangan, ya gak?

Kali ini saya mau review face wash favorit saya setelah Dove, yaitu Hada Labo yang kebetulan baru saya beli minggu kemarin. Tapi sebelum review, saya mau menekankan kalau saya bukan dokter atau ahli kecantikan dan semacamnya. Jadi, kalau ada yang bertanya "kalau aku pakai cocok gak ya", "kok kalau aku pakai jadi bruntusan" dan semacamnya tidak akan saya jawab. Kenapa? Ya, karena saya enggak tahu kondisi kulit sodara dan saya juga bukan ahli kecantikan. Saya cuma blogger yang sharing pengalaman saya setelah pakai produk ini. So, please, don't ask me that. To put in simple, produk yang saya pakai dan bereaksi bagus belum tentu punya reaksi yang sama di kulit sodara.

Sebelum saya pakai Dove face wash, saya sudah pakai Hada Labo ini lama sekali. Kadang pakai yang seri whitening, kadang pada yang moisturizing. Ganti-ganti lah pokoknya. And both works fine in my skin. Kemarin itu pakai Dove buat selingan aja karena bosen, tapi sekarang sudah balik lagi ke Hada Labo.

Baca juga: Review Dove Beauty Moisture Conditioning Face Wash

Review Had Face Labo Ultimate Whitening Facewash

Kemasan:

Kemasana facewash Hadalabo ini kayaknya udah gak perlu dijelasin lagi ya. Mainstream banget. Hampir semua facewash juga banyak yang bentuknya tube begini. Hanya saja yang versi whitening warnanya biru dan seri moisturizing warnanya putih. Udah gitu aja yang bikin beda.

pretty-moody.blogspot.co.id
Kemasan Hada Labo Face Wash
Hada Labo Shirojyun Whitening face wash ini mempunyai tiga keunggulan, yaitu:

  • Menggunakan high purity arbutin yang diekstrak dari tanaman bearberry untuk menyamarkan noda hitam dan mencerahkan kulit.
  • Whitening extract membantu mencegah wajah nampak kusam
  • Hyaluronic Acid untuk melembabkan dan melembutkan kulit.
Selain itu, face wash ini juga mempunyai tekstur ringan seperti air. Karena memang teksturnya yang ringan, face wash ini juga tidak berbusa banyak. Jadi, kalau pertama kali pakai mungkin masih bingung karena tidak berbusa. Tapi, saya malah suka sabun muka yang busa-nya tidak banyak karena mengindikasikan bila sabun tersebut mengandung sedikit deterjen. 

Hal lain yang saya suka dari sabun wajah ini adalah .tidak mengandung pewarna, pewangi, maupun ethanol. Bahan-bahan ini biasanya penyebab iritasi pada kulit, loh. Saya memang sebisa mungkin mencari skin care yang tidak menggunakan pewarna atau pewangi untuk meminimalisir kemungkinan break out. 

Tekstur dan Performa:

pretty-moody.blogspot.co.id
Swatch Hada Labo Face Wash
Hada Labo whitening facewash ini teksturnya creamy yang ringan hampir mirip whip cream gitu, warnanya juga putih. Bila dicampur air akan semakin creamy tapi tidak banyak berbusa. Cara penggunaannya juga sama dengan sabun wajah pada umumnya yaitu ambil sedikit sabun wajah di tangan dan busakan dengan sedikit air. Kalau dicampur dengan air, teksturnya akan semakin creamy. 

Satu hal lagi yang saya suka dari sabun wajah ini adalah tidak ada rasa kaku atau ketarik setelah dibilas dengan air. Saya paling gak suka kalau habis cuci muka wajah jadi berasa ketarik dan kaku gitu karena menandakan kalau kulit wajah jadi kering. Tapi Hada Labo ini beda. Setelah dibilas air, kulit wajah tetap terasa lembut dan lembab tapi enggak greasy atau licin. Berasa bersih aja sih. 

Overall, saya suka banget sama sabun muka ini karena tanpa tambahan pewangi dan pewarna, tidak banyak busa, dan juga tidak kaku di wajah. Komplit deh dalam satu paket. Untuk efek memutihkan, saya tidak terlalu memperhatikan karena sebaiknya pakai satu rangkaian dengan seri Hada Labo whitening yang lain. Tapi untuk toner dan lotion saya pakai yang seri moisturizing. 

Sekian post kali ini, see you next time. 


Baca juga : Seberapa Bersih Garnier Micellar Water Menghapus Makeup?

Tuesday 29 August 2017

16 Shade of Mirabella - Review Mirabella Colorfix Lipstick


Ditengah gempuran lipstick matte dan lipcream lokal, Mirabella tetap kukuh dengan colorfix matte lipstick mereka dengan mernghadirkan warna-warna baru. Saya memang sudah lama menjadi pengguna lipstick ini dan juga produk Mirabella lainnya dan kemarin saya dikirimin parcel jumbo yang isinya lipstick matte semua. Mau nangis rasanya saking bahagia. Thank you Mirabella.

Diparcel memang ditulis hadiah untuk blogger bulan Agustus. Tapi, saya enggak ingat kapan ngikutin kontesnya. Eniwei, sekarang saya mau berbagi pengalaman dan swatch 16 Mirabella Colorfix Matte Lipstick dan untuk 4 lainnya akan saya bahas di post terpisah karena beda varian ya. Sebenarnya, parcel lipstick ini sudah datang dari beberapa minggu yang lalu, tapi proses swatchnya lumayan lama. Tapi sekarang sudah bisa saya share ke teman-teman semua.

16 Shade of Mirabella Colorfix Lipstick

Kemasan:

Salah satu ciri khas Mirabella adalah dari kemasan box yang bergambar mata dan bibir merah dengan aksen ungu. Kayaknya ini memang trademark dari lipstick Mirabella deh, soalnya yang varian designer lipstick juga berdesain sama. Di bagian ujung box ada stiker yang berbentuk bibir untuk membedakan shade lipstick. Jadi, enggak perlu buka box-nya untuk tahu warna lipstick, cukup lihat stikernya ajah. Bentuk lipsticknya pun sama, masih berbentuk bulat slim seperti peluru dan warnanya ungu. Banyak orang yang enggak suka dengan kemasan lipstick ini karena terlihat jadul. Memang iya sih, tapi selama lipstick-nya bagus saya sih oke-oke ajah. Tapi, rasanya ada yang beda antara lipstick colorfix yang pernah saya review di SINI sama yang baru ini. Rasanya lipstick yang baru kemasannya lebih doff dan tidak mengkilat gitu. Saya sih tetap enggak ada masalah sama kemasannya, mau doff atau glossy, yang penting kan lipsticknya.


Selain itu, di bagian bawah lipstick juga terdapat keterangan shade dengan nomor untuk mempermudah pencarian. Sayangnya, Mirabella hanya memberikan keterangan nomor saja tanpa nama shade. Pasti lebih kece lagi kalau ditambah nada shade.

Tekstur:

Dari 16 warna yang sudah saya coba ini, menurut saya tekstur lipsticknya bervariasi. Ada beberapa warna yang sangat creamy dan sekali swipe langsung cetar dan ada yang perlu beberapa kali oles agar bisa nutup dengan baik. Warna-warna yang sangat creamy berkisar untuk warna yang bold dan yang agak sheer untuk warna pucat. Tapi meskipun creamy, beberapa menit setelah dioles akan jadi matte juga. Selain itu ada beberapa shade yang ternyata berglitter halus. Saya juga kaget waktu ada lipstick matte yang berglitter dan hasil akhirnya juga tetap matte. Bingung kan?

Performa dan ketahanan:

Ketahanan Mirabella Colorfix lipstick ini menurut saya standard yah. Memang bisa tahan seharian tapi kalau makan dan minum juga akan hilang sedikit demi sedikit. Ketika di pakai wudhu tidak akan hilang kalau enggak digosok-gosok. Saya sih enggak masalah kalau harus touch up gitu. Kalau dari segi warna, lipstick matte Mirabella ini masih berkisar diwarna-warna merah, pink, ungu dengan dominan warna merah. Pasti keren banget kalau Mirabella mau mengerluarkan warna-warna baru dengan nuansa pucat atau nude gitu.


Swatch:

Mirabella Colorfix Lipstick 50 - shade ini warnanya merah dengan nuansa coklat dan orange. Warna merah yang warm tone ini jatuhnya kayak merah bata gitu. Formulanya juga creamy, cukup sekali oleh langsung nutup warna asli bibir dan hasilnya matte.

Mirabella Colorfix Lipstick 53 - buat penggemar lipstick pink-peach pasti suka dengan shade ini. Warnanya bright tapi masih dalam sedikit kalem. Si nomor 53 ini juga ada glitternya tapi halus dan kecil-kecil.

Mirabella Colorfix Lipstick 55 - Nomor 55 ini cocok banget buat yang suka lipstick warna gelap. Shade ini warnanya ungu gelap yang cantik banget. Cocok buat gothic look ala-ala gitu. Saya sih belum pernah pakai lipstick warna begini tapi saya suka warna ungunya.

Mirabella Colorfix Lipstick 56 - Shade nomor 56 ini adalah salah satu dari sedikit warna pucat dalam deretan Mirabella Colorfix. Warnanya pink campur sedikit peach dan berglitter halus. Tapi, masalah dari warna yang bukan bold adalah teksturnya sheer. Malahan nomor 56 ini rasanya agak tebal di bibir dan harus bolak balik swipe agar menutup warna asli bibir.

Mirabella Colorfix Lipstick 59 - Si nomor 59 ini warnanya pink tua dengan hint ungu. Kalau dikulit saya jatuhnya merah. Shade ini termasuk yang cool tone dengan undertone biru. Teksturnya lebih baik dari nomor 56 karena tanpa glitter dan warnanya bold.


 Mirabella Colorfix Lipstick 60 - lipstick nomor 60 ini warnanya merah dengan sedikit hint pink. Secara sekilas warnanya hampir merah cabe. Yang saya suka dari nomor 60 ini teksturnya yang creamy banget, sekali oles langsung menutup warna asli bibir. Tapi butuh waktu beberapa detik untuk set jadi matte.

Mirabella Colorfix Lipstick 67 - shade 67 ini menurut saya warnanya yang paling tua setelah ungu. Warnanya coklat yang murni coklat tanpa ada hint orange atau peach. Jadi jangan bayangkan coklat yang pucat gitu karena shade iki warna coklat pramuka dengan undertone kuning.

Mirabella Colorfix Lipstick 68 -lipstick nomor 68 ini warnanya merah yang asli merah dengan sedikit tone biru. Warna yang seperti ini cocoknya kalau lagi badan lagi lemas, letih, dan gaji udah abis. Soalnya langsung bikin wajah sumringah cerah ceria.


Mirabella Colorfix Lipstick 71 - Shade nomor 71 ini masuk dalam golongan warna pucat. Warna ini kayak campuran baby pink sama ungu dengan tone biru. Bagi yang punya kulit putih, tipikal warna begini bakalan bagus banget. Tapi kalau saya,, emm, it's not my favorite color.

Mirabella Colorfix Lipstick 76 - Nomor 76 ini masih dalam nuansa merah tapi merah yang lebih gelap dari nomor 68. Warna merah no 76 ini merah gelap dengan undertone biru yang cocok buat tampilan glamour dan seksi gitu.


Mirabella Colorfix Lipstick 72 - buat yang suka warna-warna berani dan menyala, nomor 72 ini pasti jadi favorit. Nomor 72 ini warnanya merah dengan dominasi warna orange dan sedikit peach dan undertone kuning. Kalau dilihat di color chart yang pernah saya bahas di SINI, warna ini termasuk warna candy. Selain itu, nomor 72 ini juga berglitter halus dan teksturnya creamy banget. Tambah cetar aja karena tambahan glitternya.

Mirabella Colorfix Lipstick 73 - Lipstick nomor 73 ini cocok banget buat yang penggemar pink. Warna ini kalau di color chart namanya ballet slipper. Pink muda dengan campuran warna putih. Kalau buat saya pribadi, warna ini tidak cocok untuk warna kulit saya. Karena saya terlihat seperti Nicki Minaj. Buat yang kulitnya putih pucat, warna dolly pink begini pasti cantik banget. Tapi tekstur nomor 73 ini sedikit berbeda dari teman-temanya karena sangat creamy dan seperti berpasir gitu.


Mirabella Colorfix Lipstick 74 - Lipstick nomor 74 ini warnanya ungu tapi ada hint merah sedikit. Jadi tampilannya lebih muda dari nomor 54. Tapi warna ungunya cantik banget. Kalau lagi males dandan, pakai aja warna lipstick bold begini. Langsung deh terlihat glamor.

Mirabella Colorfix Lipstick 75 - Warna nomor 75 ini mirip-mirip sama 72 tapi lebih orange dan bright. Kelihatankan kalau warna orange-nya lebih dominan. Tapi, menurut saya nomor 72 ini teksturnya paling creamy dan pigmented banget. Sekali swipe tuh langsung cetar ulala sampai belepotan saya pakainya.

Mirabella Colorfix lipstick 77 - Lipstick nomor 77 ini warnanya merah yang memang merah. Warna kayak gini biasanya cocok untuk semua undertone kulit karena merahnya netral.

Mirabella Colorfix Lipstick 78 - Kalau warna yang ini adalah favorit saya dari semuanya. Nomor 78 ini dikulit saya jatuhnya warna fuscia yang sudah lama saya cari-cari. Saya nyari warna fuscia ini gara-gara lihat tetangga saya cantik banget pakai lipstick warna begini. Jadilah saya kepingin, tapi lama nyari-nyari, baru sekarang berjodoh. Saya seneng banget sama nomor 78 ini, warna cantik, pigmentasi bagus, dan tekstur creamy. Cinta banget sama nomor 78.


Overall, saya memang sudah jadi penggemar Mirabella sejak dahulu kala dan lipstick colorfix ini juga masih jadi favorit saya, Tapi, saran saya masih tetap sih agar Mirabella juga membuat seri warna nude yang lagi kekinian ituh. Oh iya, terus setiap warna dikasih nama shade dong, jangan cuma nomor aja. Susah ingat-ingatnya. Emm, is it too much to ask? Tapi penggemar Mirabella di pelosok negeri juga pasti setuju deh sama saya. Ya gak?

Sekian post kali ini. Semoga saya bisa tetap produktif nulis. See you on the next post.

Tuesday 15 August 2017

Review Vaseline Pure Skin Jelly

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Vaseline Pure Skin Jelly
Akhir-akhir ini cuaca di Malang tidak bersahabat banget deh karena sudah masuk musim kemarau. Tapi musim kemarau di Malang jangan dibayangkan yang panas terik seperti di gurun ya karena suhu udara malah cenderung dingin. Lha kok bisa? Iya, memang setiap kali musim kemarau suhu udara pagi dan malam cenderung dingin, banget, dan kalau siang lumayan panas. Biasanya kami sih menyebut keadaan kemarau begini sebagai "mbedinding" yaitu sebutan untuk suhu yang sangat dingin dan kering di musim kemarau. Cuaca kering dan dingin macam begini memang musuh buat kulit saya karena bikin kering sampai bersisik.

Beberapa waktu yang lalu saya sempetin beli Vaseline Pure Skin Jelly buat menangani kasus kulit kering ini. Eh, sudah pada tahu kan sama produk ini? Beberapa orang mengenal Vaseline ini dengan sebutan petroleum jelly, repairing jelly, and so on. Saya sih enggak tahu ya bedanya apa dengan sebutan yang lain, mungkin beda tempat pembuatan kali ya. Eniwei, apakah saya suka dengan Vaseline ini? Let's see the review.

Vaseline Pure Skin Jelly

Kemasan:

Dari segi kemasan, mungkin saya salah satu anti-fans dari kemasan Vaseline ini. Kemasan Vaseline ini berbentuk jar dengan tutup yang cukup rapet. Kenapa saya masuk anti-fans? Karena kalau ambil produk harus di colek-colek. Kalau teman-teman perhatikan, ada yang beda loh kemasan Pure Skin Jelly ini dengan Repairing Jelly yang ada iklannya di TV. Bedanya ada di bagian tutup. Kalau yang Pure Skin Jelly tutupnya bisa dilepas dari jar, tapi yang Repairing jelly versi TV tutupnya semacam fliptop gitu dan enggak bisa dilepas. Saya enggak tahu sih apa ada beda juga dalam segi formulanya.

pretty-moody.blogspot.co.id
Kemasan Vaseline Pure Skin Jelly
Saat masih baru, bagian atas jar-nya ini dilapisi dengan aluminium foil untuk menjaga kebersihan produknya. Tapi, kalau sudah dibuka begini dan dicolak-colek berkali-kali tetap saja menurut saya tetap aja higienitasnya perlu diragukan. Ya, apa boleh buat kalau memang kemasannya begini.

Ingredients:

Untuk urusan ingredients, saya sama sekali enggak tahu ya soalnya lha wong tulisannya aja pakai tulisan Arab semua. Bagian depan belakang  dan semua keterangan kecuali tulisan Vaseline, semuanya dalam huruf Arab. Sampai ada beberapa orang yang menyebut Vaseline ini sebagai Vaseline Arab. Saya sebenarnya ragu untuk pakai produk yang saya enggak bisa baca ingredients dan keterangan lainnya. Berasa buta aja.

pretty-moody.blogspot.co.id
Ingredients Vaseline Pure Skin Jelly
Tekstur dan performa:

Tekstur Vaseline Pure Skin Jelly ini sangat-sangat kental atau thick dan warnaya bening semacam jelly. Bahkan sampai dicolek pun susah. Mungkin kalau kemasannya tube pasti lebih mudah ambil produk, tidak perlu colak-colek. Kalau colak-colek Vaseline ini, produknya bisa masuk ke dalam kuku. Kan EEWW. Tapi memang fungsi utama Vaselin ini untuk memberikan kelembaban ekstra, jadi ya memang harus krim yang kental. Kata saya sih teksturnya lebih mirip kaya salep, dari pada pelembab.

pretty-moody.blogspot.co.id
Tekstur Vaseline Pure Skin Jelly
Selain tekstur yang kental, Vaseline ini juga bening tanpa warna. Kalau dioles dan meresap ke kulit hanya terlihat berkilau. Tapi menurut saya, Vaseline ini greasy atau berminyak banget dan agak lama meresapnya. Jadi, sensasi lembut yang ditinggalkan ya karena efek greasy-nya itu. Kalau saya sih suka pelembab yang lembut tapi enggak greasy. Kalau Vaseline ini cenderung lengket setelah dioles ke kulit. Rasa lembab yang diberikan Vaseline ini tidak seperti lembab yang kenyal like a baby skin (apa sih bahasanya), tapi lembabnya karena kandungan minyak itu. You know what I mean? Bahkan ada yang bilang kalau Vaseline ini mengunci kelembaban kulit, jadi kulit tidak bisa menerima kelembaban serta nutrisi dari sumber lain.

Yang saya suka dari Vaseline ini adalah tanpa pewangi, jadi, meskipun teksturnya mirip salep tapi enggak ada bau aneh-aneh.

Penggunaan:

Vaselin Pure Skin Jelly ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan kulit kering hingga katanya, memanjangkan bulu mata. Bahkan untuk kulit pecah-pecah ekstrim seperti tumit dan siku yang kering juga ampuh banget. Selain itu, banyak orang yang menggunakan vaseline ini untuk scrub bibir yang pecah-pecah hingga mengatasi ruam popok pada adek bayi. Kalau di Googling yah, banyak banget kegunaan si Vaseline ini termasuk buat resep kosmetik DIY. Ada yang pernah coba? Saya sih masih sebatas untuk mengatasi kulit kering saja.

Pro kontra Vaseline

Vaselin Pure Skin Jelly atau apalah namanya, pada dasarnya terbuat dari petrolatum atau mineral oil. Nah, karena mengandung mineral oil ini, mungkin ada beberapa orang dengan kulit sensitif akan mengalami break out karena menggunakan produk ini. Coba deh lihat lagi, bagi teman-teman yang kulitnya rawan break out biasanya menghindari produk kosmetik yang menggunakan mineral oil. Hal ini karena mineral oil, dengan sifatnya yang greasy dan berminyak itu akan malah menyebabkan kuman dna bakteri menempel di kulit ataupun menghalangi kulit untuk bernafas. Sehingga terjadilah break out. Tapi, saya juga belum pernah pakai Vaseline ini untuk wajah ataupun bibir sih, jadi belum tahu reaksinya dan jujur saya takut kena break out juga.

Selain itu, saya juga khawatir tentang keaslian Vaseline ini. Katanya sih banyak beredar Vaseline petroleum jelly yang palsu. Tapi saya sendiri juga enggak tahu bedanya mana yang asli dan palsu. Saya beli Vaseline ini di toko kosmetik besar dengan harga 36 ribu rupiah saja. Padahal kalau produk Vaseline yang hand and body lotion kan harganya cukup mahal-mahal. Nah, yang ini kenapa murah yak? Atau memang harganya segitu. Disamping harganya, label Vaseline ini full dengan bahasa Arab bahkan keterangan produksinya juga. Mungkin lain kali saya beli yang versi Repairing jelly aja deh.

Overall, saya suka dengan Vaseline Pure Skin Jelly ini karena ampuh buat tumit pecah-pecah. Tapi kalau untuk kulit dan wajah, saya enggak terlalu suka karena efek greasy-nya kenceng banget. Apa kalian pernah pakai Vaselin ini? Share pengalamanmu ya.

See you in the next post.


Friday 28 July 2017

Review Sephora Brilliant Jumbo Cheeks and Lips

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Sephora Brilliant Jumbo Cheeks and Lips
Selamat berakhir bulan teman-teman. Gimana? Dompetnya udah kayak kopiah belum? Hehehe. Tapi dari pada duduk dipojokan merenungi nasib dompet diakhir bulan gini, mendingan yuk review lipen yuk. Kali ini saya mau review lipbalm dari Sephora. Saya dapet lipbalm ini dari sodara yang pulang dari Singapore, jadi dia belinya di Sephora Singapore.

Awalnya saya pikir ini semacam lipstick gitu, tapi ternyata lipbalm dengan warna. I know, its not actually my thing because I never use colored lipbalm before. Kalau untuk lipbalm saya memang suka yang tanpa warna buat base lipstick karena saya memang suka matte lipstick. Terus apakah saya suka dengan Sephora cheeks and lips ini? Well, let see the review.

Sephora Brillant Jumbo Joues & Levres Cheeks and Lips

Kemasan:

Dari segi kemasan, saya suka dengan desain lip balm ini yang seperti pensil, ramping, meskipun jumbo. Cara pakainya juga mudah dengan diputar dibagian bawahnya. Saya juga suka dengan tutupnya yang rapet. Pada saat saya dikasih produk ini, lipbalmnya tidak ada box hanya dibalut plastik bening. Di dalam plastik itu berisi informasi produk yang tentu saja sudah saya buang. Yang saya tidak suka dengan kemasannya adalah warna hitam yang cepat kusam dan tulisannya juga mudah hilang. Punya saya ini saya beli selotip bening dibagian tulisan agar tidak hilang karena sudah agak geripis gitu. Untuk tanggal kadaluarsa juga tercetak di badan lipbalm dan saya beri selotip agar tidak hilang juga.

pretty-moody.blogspot.co.id
Sephora Cheek and Lips Orange Flash

Warna: 

Sephora Brilliant Jumbo Cheeks and Lips punya saya ini shade Orange Flash no 02. Saya enggak tahu ya kalau ada varian warna lain apa enggak, but you can check with Sephora website. Shade orange flash ini warnanya orange dengan hint pink sedikit, tapi lebih dominan warna orangenya. Sebenarnya saya enggak ada masalah dengan warnanya, cuma ya bukan favorit saya tentunya.

Tekstur dan performa:

Karena Sephora cheeks and lips ini bukan dalam golongan lipstick, tapi dalam golongan lipbalm; jadi ya teksturnya light sekali. Daya tutup lipbalm ini buat saya juga kurang bisa menutup pinggir bibir yang hitam. That is why I do not like colored lipbalm karena tidak bisa menutup warna bibir. Hasil akhir pemakaian juga glossy yang mengkilap gitu which I do not like, obviously. Rasanya tuh bibir saya semakin tebal aja kalau pakai sesuatu yang glossy gini. Tapi meskipun lipbalm ini sangat sheer, tapi daya tahannya cukup oke sekita 3-4 jam loh. Tentu saja kalau makan-minum ya bubar jalan.

pretty-moody.blogspot.co.id
Swatch Sephora Cheeks and Lips
Dari swatch diatas kelihatan kan kalau warnanya cakep tapi teksturnya juga terlihat mengkilap banget. Buat kamu yang bibirnya kering kebangetan, pasti suka dengan tekstur lipbalm ini yang melembabkan. Menurut saya sih, colored lipbalm gini cocok untuk yang masih belajar pakai lipstick dan belum pengen tampilan yang terlalu bold gitu. Tapi buat saya personally sih, I am a matte person, so I choose matte lipstick over lipbalm. Meskipun begitu bukan berarti lipbalm Sephora ini jelek yah. Selain itu, lipbalm ini juga bisa dipakai buat blush on loh sesuai judulnya yang yaitu cheeks and lips. Cara pakainya pun cukup mudah cukup di dab-dab ringan di pipi trus diblend. Kalau untuk blush on warnanya seger tapi lagi-lagi teksturnya terlalu oily buat saya.

Overall, saya suka dengan Sephora Cheeks and Lips ini karena warnanya seger dan aromanya juga kayak jeruk. Lipbalm berwarna model gini emang lebih cocok buat remaja yang masih malu-malu pakai lipstick. Tapi kalau yang punya bibir hitam macam saya, ya say goodbye sama lipbalm. Sekian post kali ini.

See you in the next post.

Friday 14 July 2017

Review V10 Plus Indonesia Serums

pretty-moody.blogspot.co.id
Review V10 Plus Serum
Beberapa waktu yang lalu, saya menerima paket cantik yang bikin hati saya lompat-lompat kegirangan dari V10 Plus Indonesia. Isi paket cantiknya berupa water-based peeling dan serums. Saya sudah upload post terpisah tentang water-based peeling-nya karena takut kepanjangan tulisannya. Nanti pada mabok baca tulisan saya. Eh, tapi jangan lupa baca juga ya Review V10 Plus Indonesia Water Based Peeling.

Sekarang saya mau sharing pendapat saya tentang serum dari V10 Plus Indonesia. Saya bukan yang seorang pemakai serum sejati. Banyak lupanya aja sih. Sekarang ini baru dua jenis serum dari dua brand yang saya pakai salah satunya dari V10 Plus Indonesia. Yang unik dari serum ini adalah setiap kemasan mempunyai warna yang berbeda biar mudah ingetnya. Kebetulan banget saya dapet yang varian untuk melembabkan kulit.

pretty-moody.blogspot.co.id
V10 Plus Serum Sachet
Sedikit cerita aja nih. Cuaca di Malang sedang dingin-dinginnya karena musim kemarau. Lucu ya musim kemarau bukannya malah panas tapi malah dingin banget kalau di sini. Dinginnya memang segar bahkan sampai mencapai 24 derajat celcius. Kalau cuaca dingin begini, kulit jadi kering. Kering yang sampai bikin keriput gitu. Jelas banget kalau kulit saya juga jadi kering pake banget. Gak hanya di wajah aja, tangan, kaki, tumit, siku, semuanya kering sampai kasar gitu rasanya. 

Makanya saya bersyukur banget dapet pasokan serum dari V10 Plus Indonesia. Surprisingly, saya cocok sama serum ini dan hasilnya akan klop banget dengan pemakaian peelingnya. 

V10 Plus Indonesia Serums

Kemasan:

Sama seperti peelingnya, serum dari V10 Plus Indonesia ini dalam kemasan sachet. Cuma bedanya kemasan serum tersedia dalam berbagai pilihan warna tergantung dengan jenis. Lucu ya, kemasannya aja warna-warni. Jadi, bisa langsung tahu serum yang mana yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu. Memang tujuan dari warna kemasan berbeda agar pengguna tidak salah pilih varian serum. 

pretty-moody.blogspot.co.id
V10 Plus Serum Sachet
Saya dapetnya hydrating serire yang terdiri dari tiga varian yaitu Hyaluronic Acid serum yang berwarna biru, Amino serum yang berwarna orange, dan collagen serum yang berwarna hijau. Sebenarnya ada 11 varian serum dengan 11 warna kemasan yang berbeda. Pengen banget rasanya nyobain semuanya. Sama seperti peeling, serum ini juga tersedia dalam kemasan botol dan sachet. Kalau kamu beli kemasan sachet, produknya dikemas dalam bentuk amplop dengan sachetnya ada ditempel didalamnya. 

Varian serum:

pretty-moody.blogspot.co.id
Varian V10 Plus Serum
Serum V10 Plus Indonesia tersedia dalam 5 seri yaitu Acne treatment series, anti-agung series, sensitive series, hydrating series, dan whitening series. Punya saya yang hydrating series. Makanya kamu bisa dengan mudah milih serum yang sesuai dengan permasalahan kulit kamu. 

Keunggulan:

Kalau dalam kemasan yang sachet gini, di balik setiap sachetnya ada keunggulan dari serum. Jadi kalau ditotal ada 10 keunggulan karena ada 10 sachet. 
  1. Tanpa paraben
  2. Tanpa minyak mineral
  3. Tanpa pewarna buatan
  4. serum yang disesuaikan dengan 11 permasalahan kulit
  5. Hasil nampak hanya dalam 10 hari
  6. Tanpa pewangi buatan
  7. Berbasis air
  8. Terapi warna dari botol yang warna-warni
  9. Diuji oleh dokter kulit
  10. Dibuat di Jepang
pretty-moody.blogspot.co.id
Keunggulan V10 Plus Serum
Kalau bisa dibilang, segala kebaikan skincare ada dalam serum ini. Yang cari paraben-free, tanpa minyak mineral, tanpa pewangi dan pewarna buatan; semuanya ada dalam serum ini. 

Tekstur, performa, dan result:

Tekstur serum V10 Plus Indonesia ini cair agak kental gitu. Tapi kekentalannya tidak seperti minyak gitu, masih agak cair. Yang saya suka dari serum ini tuh bebas pewangi dan pewarna. Kalau kamu ngikutin post sebelumnya, saya enggak suka skincare yang berpewangi dan pewarna. Tapi serum ini tuh champ banget. Teksturnya dan kekentalannya pas. Setelah diaplikasikan juga langsung meresap dan enggak bikin greasy. Saya suka skincare yang meresap gini soalnya setelah step serum masih ada skincare lain yang akan saya pakai.

pretty-moody.blogspot.co.id
Tekstur V10 Plus Serum
Setelah pemakaian beberapa hari, yang saya rasakan kulit saya jadi normal. Maksudnya gini, kan awalnya kulit saya kering, terus pakai serum ini kulit saya jadi enggak kering dan enggak berminyak. Jadinya seperti kulit normal gitu. Kalau disentuh lembut tapi enggak berkilau karena berminyak. Selain itu kulit saya juga semakin cerah dan bersinar. Memang bukan jadi putih seperti krim pemutih tapi bercahaya dan enggak kusam gitu. Girang banget lah saya pakai serum ini mah. 

Kalau untuk menghilangkan bekas jerawat memang tidak terlihat karena memang variannya untuk melembabkan saja. Tapi untuk varian lain worth to try banget sih. Saya juga penasaran pengen coba yang varian whitening buat menghilangkan bekas jerawat. 

Overall, saya suka dengan konsep serum ini yang terdiri dari warna berbeda agar lebih mudah mengenali variannya. Selain itu dari segi ingredients juga juara banget karena tanpa paraben, pewangi, dan pewarna buatan. Thats all we need for skincare, right? 

Kalau berminat pengen coba serum dan water-based peeling dari V10 Plus Indonesia bisa hubungi contact berikut.
Website: www.V10plus.co.id
Facebook: www.facebook.com/v10plusina
Twitter: @v10plusina
IG: @v10plus_Indonesia


Saturday 1 July 2017

Review V10 Plus Indonesia: Water Based Peeling

pretty-moody.blogspot.co.id
Review V10 Plus Water-Based Peeling
Mumpung masih dalam suasana lebaran, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Gimana lebarannya? Udah dapet angpao berapa? Saya sih sudah enggak dapet angpao lah ya. Eh, tapi lebaran ini saya dapet kado istimewa loh dari V10 Plus Indonesia. Isi kadonya juga istimewa banget yaitu paket serum dan peeling. Kalo kadonya skincare mah, saya girang banget apa lagi dengan kondisi kulit saya yang sekarang ini.

Mungkin belum banyak ya yang tahu tentang V10 Plus. Kalau belum tahu, saya kasih tahu deh. V10 Plus Indonesia adalah salah satu brand skincare dari Jepang yang sudah mempunyai beberapa cabang di dunia termasuk Indonesia. Brand V10 Plus ini baru masuk di Indonesia sekitar tahun yang lalu dan aktif berpromosi melalui media sosial (bisa dilihat di website www.V10plus.co.id atau IG @v10plus_indonesia dan Twitter @v10plusina). Produk yang ditawarkan V10 Plus berkisar di skincare saja. Eh, tapi jangan salah, meskipun skincare yang terbilang baru tapi sudah banyak review dan testimonial positif loh. Tapi lagi, jangan kaget kalau lihat harga produknya karena ada beberapa skincare yang semahal ginjal. Makanya, saya girang banget waktu dapat email dari PR-nya.

Nah, sekarang saya mau review produknya dan sharing pengalaman saya. Siapa tahu ada yang lagi nyari skincare yang oke punya.

V10 Plus Water Based Peeling

Jujur saja saya baru sekali nyoba peeling dan enggak pernah nyoba lagi karena berakhir dengan bencana. Karena waktu itu saya masih buta tentang skincare, saya coba-coba pakai peeling, entah apa merk-nya. Tapi, ternyata kulit saya malah menghasilkan jerawat segede jagung. Sedih, Terus saya enggak pernah pakai peeling lagi sampai sekarang. Tapi, saya tertarik nyobain V10 Plus ini karena water based. Entah kenapa saya suka banget sama skincare yang ada embel-embel water atau water based gitu. Kedengarannya lebih natural aja daripada chemical based. Ya gak sih?

Salah satu concern utama waktu memilih peeling adalah pastikan peeling tersebut mild atau lembut untuk kulit. Hal ini karena kulit wajahkan sensitif dan kalau peeling-nya terlalu kasar atau harsh, ditakutkan bisa menyebabkan iritasi. Mungkin faktor ini yang dulu tidak saya perhatikan ketika memiih peeling. But, I do it now.

Kenapa Pilh Water Based?

Komponen utama yang terdapat dalam tubuh manusia adalah air. Selain itu, air juga merupakan komposisi paling aman yang terdapat dalam tubuh. Oleh karena itu, V10 Plus menjadikan air sebagai komposisi utama dalam produk skincare. Tujuannya adalah untuk menciptakan produk skincare yang aman untuk segala jenis kulit termasuk kulit yang sensitif. Produk dari V10 Plus juga telah diuji coba di laboratorium dengan tim ahli kimia untuk memilih bahan yang akan digunakan.

Kemasan V10 Plus Water Based Peeling

pretty-moody.blogspot.co.id
Kemasan V10 Plus Water Based Peeling
V10 Plus water based peeling ini tersedia dalam kemasan tube dan juga sachet. Kemasan sachet-nya dijual per-10 biji dan dikemas dalam amplop seperti punya saya ini. Jadi, kemasan ini bukan untuk tujuan promosi aja ya. Memang dijual dalam kemasan sachet praktis gini. Satu sachet peeling buat saya bisa dipakai untuk 2 kali pemakaian. Bukan, bukan karena ngirit tapi emang isinya lumayan banyak. Jadi, mubazir aja kalau dipakai semuanya sekaligus. Kemasan sachet gini memang praktis sih bisa nyelip gitu aja di pouch tapi sekalinya dibuka udah gak bisa lagi dimasukin pouch karena bakalan meluber kemana-mana. Jadi, kalau dibawa travelling, harus sekali habis.

Tekstur dan Aroma

Water based peeling ini mempunyai tekstur yang bening dan kental. Sesuai namanya memang seperti air. Selain itu, produk ini juga tidak beraroma sama sekali which is great. I love perfumeless skincare. Tidak ada bau kimia, bau alkohol, bau obat tetes mata, atau bau apapun. Murni seperti air. Yang membuat peeling ini berbeda dengan peeling lain adalah tidak ada scrub. Ketika pertama kali dipakai, peeling hanya berupa cairan kental tanpa scrub. Pasti bingung kan, gimana bisa meng-eksfoliasi kalau tidak ada scrub? Eitts, that is where the magic begins.

pretty-moody.blogspot.co,id
Kiri: V10 Plus Water Based Peeling gel; Kanan: hasil scrub dengan gel peeling

Performa dan cara pakai:

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, memang produk peeling ini tidak mempunyai scrub. Tapi meskipun begitu tetap ampuh menghilangkan sel kulit mati dan kotoran diwajah loh. Cara pakai peeling ini gampang banget.


  • Tuang peeling pada tangan secukupnya
  • Ratakan peeling pada wajah secara lembut
  • Tunggu 5 detik, kemudian pijat dengan lembut secara merata keseluruh wajah dengan gerakan memutar
  • Bilas dengan air hangat 
  • Keringkan dengan handuk bersih

Keunggulan V10 Plus Water Based Peeling

pretty-moody.blogspot.co.id
Keunggulan V10 Plus Water Based Peeling
Seperti yang sudah saya bahas diatas, I have good feeling about water-based skincare product. Tapi, ternyata produk ini tuh punya banyak keunggulan loh. 
  1. Mengangkat sel kulit mati
  2. Mencegah timbulnya jerawat
  3. Membantu Regenerasi sel kulit
  4. Membuat makeup lebih tahan lama dan alami
  5. Meningkatkan daya serap kulit terhadap nutrisi perawatan kulit
  6. Membantu menghilangkan komedo
  7. Mencerahkan dan menghaluskan kulit
  8. Mengurangi bekas jerawat
  9. Menyeimbangkan sekresi minyak pada wajah
Selama hampir seminggu saya pakai produk ini, memang hasilnya tidak langsung kelihatan, tapi kulit saya mengalami peningkatan secara bertahap. Komedo berkurang, jerawat juga tidak muncuh secara bar-bar, kulit menjadi halus dan cerah. Sebenarnya, tidak hanya saya saja yang pakai peeling ini, suami saya juga ikutan pakai. Katanya kulit jadi cerah dan halus. Kalau di suami saya memang langsung kelihatan cerah, karena kulitnya kan memang agak gelap jadi kalau ada perubahan sedikit langsung kelihatan. Tapi yang saya lihat setelah pakai peeling ini, bekas jerawat menjadi pudar perlahan-lahan. 

Ingredients:

pretty-moody.blogspot.co.id
Ingredients V10 Plus Water Based Peeling
V10 Plus Water Based Peeling ini menggunakan ekstrak rumput laut dan beras sebagai kandungan aktif, Maka dari itu, peeling ini tidak memerlukan scrub untuk mengangkat sel kulit mati, membersihkan, dan mencerahkan wajah. Dua bahan tersebut memang sudah dikenal luas sebagai bahan yang bagus untuk perawatan kulit.

Ekstrak Beras - Beras merupakan sumber alami dari beberapa jenis antioksidan seperti tokoferol, Gamma Oryzanol, Polifenol, Squalane, dan lain sebagainya. Tidak heran banyak skincare yang menggunakan beras sebagai bahan utama. Beras mempunyai manfaat untuk melawan radikal bebas serta membantu memperlambat efek penuaan dini. 

Ekstrak rumput laut - Rumput laut merupakan salah satu tumbuhan laut yang banyak dimanfaatkan sebagai makanan maupun kosmetik. Penyerapan rumput laut yang baik terhadap garam dan mineral laut dipercaya memiliki sifat penyembuhan atau healing properties pada kulit. Rumput laut mempunyai fungsi memperlambat penuaan dini. Selain itu, mineral yang terkandung pada rumput laut dipercaya bisa mengembalikan kelembaban alami pada kulit. 

My Thoughts about this product

Saya suka banget pakai peeling ini. Tidak ada efek kering ataupun iritasi setelah pemakaian. Padahal saat ini kondisi kulit saya sedang kering sampai mengelupas karena efek cuaca. Tapi, peeling ini membantu mengangkat kulit yang kering dan membuatnya lembut tanpa terlihat berminyak. Kalau untuk mencerahkan, saya rasa relatif pada setiap orang karena disaya efek mencerahkan agak sedikit lambat karena bekas jerawat yang aduhai. But, I really appreciate water-based product, termasuk V10 Plus peeling ini karena tidak membuat kulit saya iritasi. 

Kalau kamu berminat buat mencoba produk ini, bisa langsung kunjungi website V10 Plus Indonesia, IG, atau Twitter-nya di alamat di bawah untuk tahu produk lengkat dan harganya. 

IG :  @v10plus_indonesia 
Twitter: @v10pusina

See you on the next post.