Wednesday 29 March 2017

Review Mukka Kosmetik Set

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Mukka Kosmetik Set
Disaat tanggal tua dan dompet sudah keriput, enaknya ngeracun aja lah ya. Beberapa waktu yang lalu saya menang giveaway dari IG Mukka Kosmetik. Hadiahnya sih seperti terlihat di foto atas yaitu kosmetik set, eyeliner pensil ungu, lip balm, dan nail remover tissue. Menurut saya sih isinya cukup festive ya, hanya saja lama banget buat hadiah ini untuk nyampe ke rumah saya yang saya hitung hampir tiga minggu lamanya. Udah gitu saya sampai komplain tiga kali karena belum nyampe juga padahal saya enggak pernah loh komplain atau tanya resi kalau masalah hadiah-hadiah gini. Eniwei, sekarang saya mau review Mukka Cosmetics Set karena memang saya penasaran sama eyeshadownya yang berwarna-warni itu.

Kalau dilihat, kemasana kosmetik dari Mukka ini hampir semuanya terkesan kayak makeup 'mainan' ya karena unyu dan childish gitu. Memang sih kosmetik ini kalau di Malang dijualnya di toko kosmetik pinggiran gitu yang biasanya jual MAC harga 15rebuan. Kosmetik Mukka ini dibuat di China, mempunyai lisensi dari Amerika, dan ternyata juga sudah berBPOM loh. Enggak nyangka yah. Sayapun awalnya juga berpikir kosmetik ini abal-abal sampai saya nemu IG dan website nya Mukka.

Semua kosmetik Mukka dibanderol dengan harga yang murah, hampir semua produknya dipasarkan dengan harga dibawah 50 ribu saja. Memang Mukka ingin menghadirkan pilihan makeup dengan harga yang menjangkau semua kalangan. Jadi, jangan heran kalau nemu eyeshadow Mukka dengan harga 30 rebuan sudah lengkap dengan blushernya.

Baca juga: Review BH Cosmetics Wild at Heart Baked Eyeshadow

Mukka Kosmetik Set

Kemasan: 

pretty-moody.blogspot.co.id
Kemasan Mukka Kosmetik Set
Dalam satu Kometik Set ini ada eyeshadow, blushers, powder, dan juga lipstick yang dikemas dalam pan berbentuk bulat yang berlapis-lapis. Lapisan pertama adalah eyeshadow, lapisan kedua blushers dan powder, dan lapisan ketiga lipstick dan aplikator. Saya personally suka dengan packagingnya berwarna pink dengan aksen metalik ditutupnya, tapi entah kenapa kemasannya terkesan murah dan rapuh. Lapisan didalanya terbuat dari plastik yang menurut saya juga kurang kokoh. Bagian tutupnya juga enggak terlalu rapet atau klik gitu pas ditutup.

Selain itu, kosmetik ini dilengkapi dengan box berwarna merah dengan tulisan merk dan varian produk yang warnanya kontras. Bagian ingredientsnya pun hampir-hampir enggak kelihatan karena warna tulisan yang kontras dengan box. Di dalam box, produk ini masih dilengkapi dengan kertas foam tipis untuk melindungi produk agar pas dan tidak bergeser. Tapi menurut saya bagian foam tipis ini malah bikin boxnya susah ditutup karena nyangkut terus dikertas itu. Sebel banget, akhirnya saya buang aja deh.

Produk ini memang ditujukan untuk travelling biar simpel gitu enggak perlu bawa banyak produk cukup ini aja sudah lengkap. Jadi, untuk review kali ini akan saya bahas review per produk atau per-layer dari di kemasan aja. Biar rapi review Mukka Kosmetik Set nya.

Lapisan pertama: Eyeshadow

pretty-moody.blogspot.co.id
Eyeshadow Mukka Kosmetik Set
Dari produk ini jujur saya tertarik banget dengan eyeshadow nya yang warna-warni. Memang sih warna hijau itu tampaknya bukan satu warna yang bakalan dipakai jalan-jalan tapi setidaknya kalau buat foto-foto kan cihuy punya. Dalam kosmetik set ini ada 15 warna eyeshadow dengan desain melingkar seperti bentuk bunga. See, desainnya terkesan lucu kayak makeup mainan. Yang bikin saya penasaran adalah pigmentasi eyeshadownya. Ada beberapa  review dari beauty blogger yang pernah saya baca tentang kosmetik ini tuh katanya pigmentasinya lumayan.

Memang pigmentasi eyeshadow ini lumayan tapi tidak semua. Maksudnya ada warna yang pigmented ada yang chalky dan bahkan warnanya tidak sesuai dengan di pan. But, that is very reasonable considering the price and the amount of the product. Karena produk ini tidak hanya eyeshadow aja kan. Yang saya bilang tidak pigmented itu terutama yang warna biru tua metalik, hijau, rose gold, ungu, dan juga hitam. Untuk warna lainnya menurut saya masih lumayan pigmented untuk eyeshadow.

pretty-moody.blogspot.co.id
Swatch Mukka Eyeshadow
Pemberian nomor eyeshadow itu sesuai dengan yang tertera di plastik penutup eyeshadow. Nah bisa dilihat kan pigmentasinya gimana, saya paling geleng-geleng dengan nomor 14, 2, 4, 6 dan 7. Empat shades itu paling chalky dan kurang pigmented menurut saya. Yang nomor 14 warna hijau itu teksturnya bener-bener kaya remahan kapur dan warnanya pun berbeda dengan di pan. Kalau di pan kelihatan hijau muda yang seger tapi pas dipakai jatuhnya lime green yang sheer sekali pigmentasinya.

Yang saya paling suka warna 10 maroon, 11 gold, 3 sky blue, dan 12 coklat. Empat shades ini menurut saya tekstunya enak, minim fall out,dan juga pigmentasinya oke punya. Colek sedikit sudah tampak. Dari semua warna eyeshadow ini, memang sebaiknya pakai eyeshadow base atau eye primer dulu ya biar lebih cetar lagi pigmentasinya. Selain itu, semua eyeshadow ini shimmer, tidak ada yang matte sama sekali. Sayang banget ya, coba dikombinasikan antara shimmer dan matte pasti lebih oke lagi.

Baca juga: Review Mirabella Eyeshadow Kit I

Lapisan kedua: Blusher dan powder

pretty-moody.blogspot.co.id
Swatch Blush and Powder
Lapisan kedua di bawah eyeshadow, ada dua blusher dan satu powder. Kebalikan dari eyeshadownya, blusher ini malah matte, tanpa shimmer dengan pigmentasi yang gila. Memang gila karena blushernya se-pigmented itu dengan tekstur yang empuk banget. Bayangkan pakai blusher yang sekali colek warnanya se-intense di foto atas, kan serem. Saya lebih suka kalau blush on itu yang kurang pigmented karena bisa di-build up sesuai dengan keinginan hati. Nah, kalo satu swipe sudah cetar kan ya harus hati-hati banget pakainya.

Warna blusher-nya juga mirip-mirip, pink semua; yang satu pink muda yang satu pink tua. Seandainya satu pink dan satu peach, pasti yahud banget yak. Maklum saya banyak maunya. Untuk powder atau bedaknya hanya ada satu warna saja. Tapi, surprisingly, bedak ini warnanya malah masuk loh di kulit saya. Enggak terlalu putih atau kegelapan. Pas aja gitu.

Lapisan ketiga: Lipstik  

pretty-moody.blogspot.co.id
Lipstick Mukka dan Swatch
Lapisan yang ketiga ada empat lipstick mungil dan juga space untuk aplikator. Kalau eyeshadow dan blushernya produk yang lumayan, tapi tidak dengan lipsticknya. Dari empat lipstick ini semuanya bershimmer. Saya sebenarnya suka dengan teksturnya yang creamy, cuma saya enggak suka lipstick dengan shimmer. Selain itu, lipstick nya juga sheer banget, tidak bisa menutup warna asli bibir, patchy gitu. Pilihan warrnanya sebenarnya cantik sih, ada warna lilac, pink, red, dan dark red. Dari semua jenis produk ini, hanya lipstick yang menurut saya meh banget. Pan lipsticknya pun kecil banget nyempil di ujung kemasan bikin susah kalau ambil produk.

Ketahanan:

Dari semua produk kosmetik set ini, ketahanannya standar lah ya. Eyeshadow dan blushernya bisa tahan 3-4 jam kalau pakai eyeshadow base. Tapi untuk lipsticknya ini karena sheer banget jadi ya enggak bertahan lama. Dan yang pasti cepet banget habisnya apalagi kalau bibirnya item kaya saya.

Aroma:

Ketika pertama membuka kemasan ini, yang pertama saya perhatikan adalah aroma yang menyengat. Baunya seperti bedak jadul gitu, wangi floral. Tapi saya enggak suka. Saya enggak tahu produk mana yang beraroma kuat, tapi jadinya satu kemasan produk sudah wangi aja gitu dari eyeshadow, blusher, powder, dan lipstick.

Aplikator:

pretty-moody.blogspot.co.id
Aplikator Mukka Kosmetik Set
Aplikator bawaan produk standar aja sih ada sponge, aplikator eyeshadow, dan lip brush mini. Untuk kuas eyeshadownya standar kaya eyeshadow kebanyakan, tapi bagian brushnya kasar dan bentuknya enggak rata. Untuk lip brushnya mini banget ya gaes, susah dipakainya. Mungkin ada yang berpikir sebaiknya enggak usah aplikator aja dari pada enggak berguna. Eits, mungkin buat yang punya aplikator lain ini enggak berguna, tapi kan enggak semua dari kita punya koleksi brush yang mumpuni. Selain itu, kosmetik set ini memang diperuntukkan untuk traveling jadi ya masuk akal aja sih dikasinya begini.

Overall, saya suka dengan eyeshadow, blusher, dan powdernya karena warnanya cakep-cakep. Tapi saya no comment buat lipsticknya, ber-shimmer sih. Produk ini menurut saya juga handy dan lengkap banget buat yang suka travelling tapi enggak mau bawa produk makeup se-pabrik. Jadi, ya cukup ini aja udah lengkap semuanya.

Baca juga: Review Fanbo Eyeshadow Kit Pesona Kupu

Pros:

  • Produknya lengkap dan travel friendly
  • Pilihan warna eyeshadow warna banyak
  • Harga terjangkau
Cons:
  • Pigmentasi tidak merata, ada yang bagus ada yang major fail
  • Aroma bedak jadul
  • Aplikasi yang meh banget
  • Lipstick yang juga meh banget
Recommended: Ehmm, maybe yes buat yang nyari makeup travel friendly

Repurchase: No, saya pengen produk Mukka yang eyeshadow aja

Harga: Sekitar 60 ribuan

Sekian review Mukka Kosmetik Set, jangan lupa komen dibawah ya apa kalian sudah pernah mencoba produk ini. Thanks for reading and see you in the next post. 

Friday 24 March 2017

Review Viva Hand and Nail Cream

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Viva Hand and Nail Cream
Hand and Nail Cream atau krim khusus tangan buatan brand Indonesia tuh bisa dibilang masih minim banget. Kebanyakan adalah bombardir dari produk Korea dengan packaging yang imut dan unyu. Meskipun masih terbilang sedikit, tapi ada beberapa brands yang ternyata diluar dugaan juga mempunyai produk hand and nail cream. Mungkin masih banyak yang tidak tahu kalau Viva Kosmetik punya produk hand and nail cream yang kece punya. Jangankan produknya, brand-nya aja masih sering dianggap sebelah mata.

Viva Hand and Nail Cream adalah salah satu produk untuk perawatan khusus tangan dan kuku. Kenapa dibedakan dengan body lotion? Karena krim tangan mempunyai daya lembab lebih dan membuat tangan tetap halus serta menutrisi kuku tangan loh. Saya sebenarnya sudah tahu produk ini dari lama banget, tapi masih maju mundur cantik mau membawa si kecil ini pulang. Pucuk dicinta ulampun tiba, ternyata saya malah dikirimin langsung dari Viva Kosmetik. Cihuy lah pokoknya.

Produk-produk Viva Kosmetik biasanya identik dengan warna yang aduhai menyengat hidung, tapi dari semua produknya, malah si hand and nail cream ini berbeda. Apa perbedaannya? Yuk lanjut baca.

Viva Hand and Nail Cream

Kemasan: 

pretty-moody.blogspot.co.id
Kemasan Viva Hand and Nail Cream
Viva Hand and Nail Cream ini tersedia dalam kemasan tube kecil ukuran 40 gram dan berwarna. peach. Tutup kemasannya flip top yang cukup rapat dengan bunyi klik kalau sudah menutup rapat. Dibagian belakang produk ada informasi brand, kegunaan produk, ingredients, tanggal kadaluarsa, dan juga logo halal MUI. Senengnya sekarang sudah semakin banyak produk lokal yang berlabel halal. Eniwei, secara keseluruhan, kemasan hand and nail cream ini tidak ada yang istimewa atau wow. Standar aja, langsing kecil gitu dan pastinya travel friendly. Dari segi desain kemasan pun rasanya biasa banget, tidak ada unsur lucu atau unyu layaknya produk asal Korea. Yah, apalah arti dari kemasan ya, yang penting kan isinya.

Ingredients:

Krim tangan dari Viva ini mempunyai formula yang lembut dan cepat meresap dikulit dengan tujuan memberikan perawatan ekstra pada kulit. Mengandung bahan-bahan antara lain:

  • ekstrak melon yang berfungsi sebagai moisturizer untuk menjaga kelembaban alami kulit
  • Vitamin F yang memberikan nutrisi untuk kuku yang sehat, kuat, dan tidak mudah rapuh
  • Allantoin yang berfungsi melembutkan dan menyejukkan tangan dan kuku
Seperti produk Viva yang lain, hand and nail cream ini juga masih mengandung paraben ya. This maybe the main concern for some people. Tapi memang penggunaan paraben pada kosmetik juga masih pro dan kontra. So, it is all about personal preference.

Tekstur dan aroma:

pretty-moody.blogspot.co.id
Tekstur Viva Hand and Nail Cream
Tekstur hand and nail cream ini seperti cream berwarna putih susu dengan konsistensi yang tidak terlalu kental ataupun cair. Krimnya juga masih terlihat agak transparan. Kalau di foto memang kelihatan putih, tapi sebenarnya masih agak transparan gitu seperti ada kandungan air didalamnya tapi bukan cair. Bingung ya? Saya juga bingung gimana jelasinnya. 

Dari segi aroma, saya suka dengan hand and nail cream ini dengan aroma floral campur citrus gitu, seger. Padahal produk-produk Viva Kosmetik terkenal dengan aroma yang aduhai menyengat, tapi produk ini malah seger aromanya. 

Baca juga: 

Performa:

Seperti yang diklain di kemasan, produk ini berfungsi untuk menjaga kelambaban kulit tangan dan kesehatan kuku. Untuk melembabkan tangan, memang cukup lembab dan krimnya juga cepat menyerap tanpa lengket. Yang saya suka adalah rasa lembab tanpa lengket atau greasy. Tapi untuk kesehatan kuku, eemm, I do not see any difference atau saya yang kurang perhatian ya? Tapi kuku saya ya gitu-gitu aja sih. Pertumbuhan normal dan tidak terlalu tipis. 

Saya suka banget pakai produk ini kalau tangan habis kontak dengan sabun seperti cuci piring atau cuci tangan sehabis makan atau cuaca dingin. Kadang kan tangan suka kaya berasa kering dan ketarik gitu, jadi pakai krim tangan ini ampuh banget. Satu hal yang harus diperhatikan kalau pakai krim ini adalah jangan menjilat tangan. Kalau tidak sengaja kejilat akan terasa PAHIT cuy, sepahit masa lalumu. Oops. Tapi bener deh, jangan sampai jilat tangan setelah pakai krim ini. Mungkin bagi teman-teman yang suka gigit-gigit jari, pas banget buat menghentikan kebiasaan buruk itu dengan pakai hand and nail cream. Ingat ya, harus cuci tangan lagi kalau mau makan. 

Overall, saya suka Viva hand and nail cream ini dengan kemampuan melembabkan kulit tangan yang cukup bagus dan aroma yang segar. Selain itu, krimnya juga cepat meresap dan tidak lengket atau greasy. Kemasannya juga slim, simpel, dan bisa dengan mudah nyelip di tas. 

Pros:
  • Murah cuy
  • cukup lembab
  • cepat meresap dan tidak greasy
  • aroma segar
  • kemasan tidak bulky
Cons:
  • Pahit kalau kebetulan terjilat (tapi ini jadi pros bagi yang punya kebiasaan gigit kuku agar bisa berhenti dari kebiasaan itu)
Recommended: Yes, buat yang cari hand and nail cream tapi gak mau merogoh kocek yang dalam untuk produk import

Repurchase: Maybe, yes

Harga: Sekitar 6 ribuan, pokoknya dibawah 10 ribu

Sekian review kali ini, jangan lupa komen ya apa hand and nail cream favorit kalian. Thanks for reading and see you in the next post.

Thursday 23 March 2017

Review Pixy Shading & Highlights - Perfecting Face Shape

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Pixy Highlights and Shading
Seberapa penting sih shading dan highlight buat teman-teman? Saya sih baru-baru ini aja belajar shading dan highlight setelah punya Pixy Highlight dan Shading. Memang sih shading bisa pakai eyeshadow warna cokelat atau highlight pakai eyeshadow warna putih. Tapi, menurut saya kurang manteb aja, kan kadang-kadang eyeshadow suka ada glitter-glitter gitu. Selain itu, warna cokelat eyeshadow pun kadang tidak cocok buat shading. Jadi, kesimpulannya ya investasi shading dan highlights. (Saya bilangnya investasi biar kedengerannya penting banget, kan beli makeup penting).

Sekarang sudah ada beberapa produk lokal yang punya koleksi shading seperti Makeover, La Tullipe, Inez, dan Pixy. Pilihan saya jatuh pada di hitam Pixy ini karena harganya cukup terjangkau. Maklum saya masih belajar dan ternyata saya suka efek shading buat pipi tembem dan hidung mungil saya. Buat yang penasaran sama review Pixy Highlights dan Shading, yuk lanjut baca.

Review Pixy Shading dan Highlights

Kemasan:

Berbeda dengan produk Pixy yang lain, Highlights and Shading ini bentuknya bulat dan berwarna hitam, hanya boxnya saja yang berwarna pink dengan aksen bling-bling. Kalau dilihat sekilas, kemasannya kelihatan mature gitu ya, hitam polos dengan tulisan Pixy di bagian tutup. Saya suka design simple gini. Tapi dibalik kesan simple itu, kemasannya terkesan ringkih gitu karena terbuat dari plastik yang tipis. Selain itu, warnanya yang glossy cenderung lebih cepat kotor kalau tangan kita juga belepotan bedak atau foundie. Tapi yang menurut saya cukup oke adalah kemasannya yang tipis dan tidak bulky karena tidak ada aplikator di dalamnya.

Di balik box kemasan terdapat cara-cara penggunaan highlight dan shading. Tapi tidak saya perlihatkan soalnya harus gunting box. Padahal saya suka simpan makeup dalam kemasan box, selalu berasa baru beli terus. Adakah yang seperti saya? Di bagian belakang box ada informasi tentang manufacturer dan juga tentang produknya.

pretty-moody.blogspot.co.id
Pixy Highlights and Shading

Warna:

Pixy Highlights dan Shading ini cuma tersedia dalam 1 varian warna aja. Sayang banget kan. coba ada beberapa warna dengan shade yang lebih terang atau gelap. Pasti bakalan oke bangets. Seperti namanya, dalam satu pan produk ini ada shading dan highlights. Warna coklat untuk shading dan warna putih untuk highlights. Untuk warna shading menurut saya lumayan cocok diaplikasikan tipis-tipis gitu. Tapi, warna yang highlights cenderung ke translucent atau transparan. Jadi kalau diaplikasikan kayak enggak terlalu pengaruh gitu, kalau kebanyakan jadi kayak bedak ketebelan. Tricky banget ya. Saya sih sering pakai yang shadingnya.

Swatch dan tekstur:

Secara tekstur, menurut saya produk ini cukup mudah diaplikasikan dan diblend. Kadang kan kalau pakai eyeshadow suka langsung cetar tapi susah di blend di wajah. Tapi highlight and shading ini tuh enggak. Warna coklatnya emang pigemented, kalau kebanyakan ambil produk akan kelihatan cemong; tapi untuk warna yang putih memang lebih tricky karena translucent. Kalau teman-teman sukanya highlights yang glowing and blinding, this surely is not your favorite. 

pretty-moody.blogspot.co.id
Swatch Pixy highlights and shading
Untuk swatch warna highlight perlu beberapa kali oles ya biar nampak di kamera. tapi kalau cuma satu kali oles akan menyatu sama kulit. Warna shading sudah cukup pas, kalau untuk wajah jangan terlalu di usrek-usrek, nanti hasilnya jadi terlalu pigmented. Mending diapply tipis-tipis dan diulangi kalau dirasa masih kurang intense. Satu hal yang penting, karena produk ini tidak dilengkapi aplikator spons atau brush; jadi, you have to bring your own brush. Saya biasanya pakai shading brush Mineral Botanica yang bentuknya miring itu.

Baca juga: Review Mineral Botanica Brush Set dan Studio Series, Kuas Makeup Murah Berkualitas

Kalaupun mau pakai tangan juga bisa sih, asal hati-hati agar tidak menggeser foundie. Selain untuk shading, warna coklanya juga bisa dipakai bronzer. Saya biasanya ambil sedikit warna coklat, campur dengan highlights trus disapukan wajah tipis-tipis aja. Kuasnya agak mengambang gitu, jangan terlalu ditekan. Atau, sisaan shading dikuas trus dibawa keseluruh wajah aja tapi tetap tipis-tipis agar tidak merubah warna kulit.

Satu hal yang menurut saya PR buat Pixy adalah pan shading dan highlights seharunya diberi sekat. Kadang warna coklat suka menyerbuk dan jalan-jalan ke highlights. Kan jadi bikin highlights cemong-cemong.

Performa:

pretty-moody.blogspot.co.id
Using Pixy Highlights and Shading
Ini contoh pemakaian Pixy highlights dan shading. Saya sih biasanya cuma pakai di hidung dan pipi saja. Ketahanan Pixy ini cukup 3-4 jam saja sih, selebihnya sudah hilang entah kemana. Saya juga bingung sih padahal produknya cukup pigmented dan mudah diaplikasikan.

Overall, saya suka dengan Pixy highligts dan shading ini. Harga murah dan juga pigmented. Meskipun saya sebenarnya juga pengen shading yang beberapa warna macam City Color gitu. Tapi, untuk yang lagi cari shading murah berkualitas ataupun masih pemula kayak saya, produk ini cukup oke banget loh buat belajar shading.

Pros: 

  • Harga murah
  • Bisa ditemukan di counter Pixy atau toko kosmetik
  • Pigmented dan mudah diblend
  • kemasan simpel
Cons:
  • Tidak ada sekat pan
  • kemasan ringkih.
  • warna putih tidak tarnslucent.
Repurcahse: yes, kalau tidak ada dana buat beli yang lain

Recommended: yes, buat pemula dan yang cari shading murah

Harga: sekitar 40-50 ribu saja

Sekian review kali ini, jangan lupa tinggalkan komen shading atau highlight favorit kalian ya. Siapa tahu saya juga tertarik dengan favorit kalian. Thanks for reading and see you in the next post.

Saturday 18 March 2017

Review Viva Skin Food - Makanan untuk Kulit Kering

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Viva Skin food & Skin Food Extra Cream
Bila sebagian orang berkutat dengan problematika kulit berminyak atau acne prone, saya, dan sebagian yang lain tengah berkutat dengan balada kulit kering tiada henti. Seperti yang sudah pernah saya ceritakan dibeberapa post sebelumnya kalau kulit saya itu super kering dan sensitif. Maka dari itu saya sering banget coba-coba krim atau pelembab. Dalam mencari krim pelembab, saya terbilang cukup rewel. Saya maunya krim pelembab yang bisa melembabkan dengan maksimal tapi tidak greasy atau oily. Ada beberapa krim yang sudah saya coba, tapi ternyata saya enggak suka karena oily. Kali ini saya mau review Viva Skin food dan Skin food Cream.

Krim pelembab ini merupakan salah satu produk dari Viva Kosmetik yang tentu saja sudah berlisensi halal dan ber-BPOM. Sebagian orang mungkin melihat brand ini sebelah mata karena dari segi harga yang murah banget. Tapi, buat saya kalau produknya aman dan halal sudah cukup, masalah harga murah adalah bonus. Viva Skin Food dan Skin Food Cream pada dasarnya adalah produk yang sama hanya saja varian yang cream mempunyai klaim yang lebih melembabkan. Lalu, bagaimana dengan review krim ini? Yuk baca selengkapnya.

Review Viva Skin Food and Skin Food Cream

Kemasan: 

Viva Skin Food dan Skin Food Cream tersedia dalam dua kemasan berbeda. Varian Skin Food ada di kemasan jar sedangkan varian Skin Food Extra Cream dalam kemasan tube dengan tutup flip top. Varian Extra Cream ini mungkin versi yang professional dan memang harganya lebih mahal.

pretty-moody.blogspot.co.id
Kemasan Viva Skin Food & Skin Food Extra Cream
Untuk kemasan jar, ini bisa dibilang khas Viva banget soalnya ada beberapa produk lain yang juga mempunyai kemasan yang sama. Saya juga heran kenapa Viva buat kemasannya sama dengan produk yang lain gini. Ketika membeli harus dibaca dengan teliti labelnya agar tidak salah dengan produk lain. Selain problem kemasan yang sama, kemasan jar ini juga rapuh. Dulu saya pernah punya dan tutupnya pecah bahkan ketika enggak jatuh. Saya pun bukan fans dari kemasan jar begini, soalnya males colak-coleknya.

Varian Viva Skin Food Extra Cream dalam kemasan tube dengan tutup flip top saya rasa jauh lebih baik dari yang kemasan jar. Tube-nya slim dengan ukuran 50 gram yang travel friendly banget. Isinya memang lebih banyak dari yang kemasan jar dan tutupnya pun rapet. Untuk masalah kepraktisan, jelas kemasan tube ini lebih higienis dan praktis bahkan untuk traveling.

Baca juga: Review Viva Covering Cream Beige

Tekstur:

Dua produk ini teksturnya krim yang kental berwarna putih. Ketika diaplikasikan, krimnya tidak begitu cepat meresak tapi akan terasa lembab banget. Tekstur Viva Skin Food extra cream tidak se-oily yang varian Viva Skin food dan menurut saya lebih mudah meresap. Untuk yang kemasan jar, sedikit oily dan greasy ketika dipakai.

pretty-moody.blogspot.co.id
Kiri: Viva Skin Food Extra Cream; Kanan: Viva Skin Food Cream
Sekilas memang tidak ada bedanya ya. Tapi krim yang kanan sebenarnya lebih oily. Bila dilihat secara sekilas memang seperti tidak ada beda, tapi akan terasa ketika diaplikasikan.

Performa:

Untuk urusan performa, Viva Skin Food ini memang top. Bagian tubuhyang biasanya kering seperti siku atau tumit yang pecah-pecah bisa kembali halus loh. Emang sih bete banget kalau wajah udah kece, eh, siku kering dan tumit pecah-pecah. Untuk Viva Skin Food Extra Cream mempunyai klaim yang lebih melembabkan dari yang varian skin food jar. Selain itu, varian extra cream juga nourshing ndan revitalizing. Saya pribadi sih lebih suka yang extra cream soalnya lebih mudah meresap dan tidak greasy. Apalagi saya pakainya di wajah saat kering banget.

Saya enggak pakai cream ini untuk siang hari sebelum makeup ataupun untuk keluar rumah. Enggak nyaman aja sih karena lembabnya banget. Makanya, saya biasa pakai sore hari atau sebelum tidur. Dan bangun pagi hari kulit sudah lembab dan tidak kusam.

Aroma:

Dua krim ini ada aroma yang bsia dibilang khas Viva, yaitu seperti aroma floral. Kalau menurut saya sih seperti aroma krim jaman dulu yang dipakai nenek saya. Tapi setelah diaplikasikan, wanginya akan hilang sendiri. Karena saya memang bukan penggemar kosmetik atau skin care ber-fragrance, jadi menurut saya ya agak menggangu lah.

Overall, dua krim ini adalah penolong saya kalau kulit lagi kering atau cuaca sedang dingin. Yes, cold weather dries out the skin so quick. Ampuh banget buat tumit pecah-pecah, siku kering, ataupun kulit yang mengelupas. Dari dua varian ini, saya lebih cocok pakai yang varian Skin Food Extra Cream soalnya lebih cepat meresap dan tidak greasy. Tapi varian Skin Food jar juga sama bagusnya kok.

Pros:

  • ampuh melembabkan
  • Mudah meresap
  • Kemasan yang extra cream sleek dan travel friendly
Cons:
  • kemasan jar rapuh dan mudah pecah
  • aromanya sedikit menggangu
Repurchase: Yes, karena kulit saya kering

Recommende: yes, buat yang tumit pecah-pecah dan kulitnya kering

Harga: varian jar sekitar 7 ribuan dan kemasan tube sekitar 20 ribuan.

Sekian post kali ini. Jangan lupa komen ya cream favorit kalian apa. Thanks you for reading and see you in the next post. 

Wednesday 15 March 2017

Mad for Matte - Review Mirabella Colorfix Lipstick

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Mirabella Colorfix and Colorfix cool
Sebagai wanita pasti kita tidak pernah lepas dari lipstick karena wajah sendupun bisa berubah cerah ceria dengan seoles lipstick merah. Yes, that is the true meaning of lipstick. Sekarang ini ditengah maraknya lip cream, lipstick matte tetap mendapat tempat setia buat para penggemarnya. Saya suka banget sama lipstick matte dan hampir setiap hari yang dipakai ya itu-itu aja. Kali ini saya mau mengulas salah satu lipstick matte favorite saya yaitu Mirabella Colorfix lipstick.

Teman-teman pasti sudah tahu kan kalau sister brand dari Sariayu ini punya sederet lipstick matte yang oke punya. Meskipun tidak setenar teman sekelasnya yaitu Purbasari Lipstick Matte, tapi Mirabella Colorfix lipstick ini tidak kalah bagus lho. Mirabella Colorfix ini terdiri dair sekitar 17 jenis warna dan varian Colorfix Cool ada sekitar 6 atau 8 varian warna. Dari semua warna-warna tersebut memang didominasi dengan warna pink dan merah, tentu saja hampir tidak ada warna yang soft.

Review Mirabella Colorfix

Kemasan: 

Saya punya dua jenis Mirabella Colorfix ini yaitu yang colorfix dan colorfix cool. Dari segi kemasan, dua varian lipstick ini tidak ada beda yaitu tetap dengan kardus box dengan gambar bibir dan mata wanita. Kemasannya khas tahun gitu sih dan disetiap boxnya ada keterangan nomor shade serta warna. Jadi tidak perlu membuka kardus untuk tahu warna lipstick didalam. But, I think that does not help much because all shades look the same. Untuk lipsticknya sendiri berbentuk seperti bullet atau peluru yang ramping dan sleek. Bentuk lipstick yang seperti ini memang travel friendly dan mudah diselipin di pouch atau dompet. Varian colorfix cool punya ukuran yang sedikit lebih kecil dari varian yang colorfix biasa karena tutupnya enggak bisa ditukar-tukar. Kalau dilihat sekilas sih seperti tidak ada beda ya.

Swatch: 

Seperti yang sudah saya jelaskan diawal, lipstick matte Mirabella ini didominasi oleh warna merah dan pink. Dua lipstick yang saya punya inipun juga berwarna pink dan merah. Jangan dibayangkan ada warna mauve coklat yang cantik gitu karena memang tidak ada. Hampir semuanya warna bold.

pretty-moody.blogspot.co.id
Swatch Mirabella Colorfix Lipstick
Dua varian yang saya punya ini warnanya memang bold apalagi yang 70. Waktu saya swatch ria di counter Mirabella memang hampir semuanya berwarna begini sih pink dan merah. Kalaupun ada coklat yang coklat banget. Warna-warna yang seperti itu cocoknya dikin looks 90an gitu. Saya sih, personally, enggak terlalu suka dengan warna yang bold and daring gitu karena kalau enggak match sama riasan dan dandanan bisa bikin wajah kelihatan tua cuy. Tapi buat yang memang cocok sama warna begini, bisa cantik banget.

Mirabella Colorfix lipstick no 70

pretty-moody.blogspot.co.id
Mirabella Colorfix 70
Mirabella Colorfix Lipstick no 70 ini sebenarnya adalah hasi salah beli. Saya pengennya yang warna mauve pink gitu tapi karena lampu di mall ngaco banget jadinya malah beli ini. Waktu di mall sih warnanya kayak pink coklat gitu, ternyata pas dibawa pulang jadinya deep merah dengan undertone biru. Anyone experience the same? Saya sebenarnya belum punya lipstick warna merah yang pas untuk tone kulit saya dan Mirabella 70 ini juga bukan tipikal saya. Lipstick ini membuat wajah saya kelihatan kaya tante gitu dan bibir saya yang emang tebal jadi terlihat sangat penuh sekali. Dan juga saya merasakan kalau perhatian semua orang akan tertuju pada bibir saya yang ala-ala Kylie Jenner tersebut daripada ke seluruh wajah.

Terlepas dari warna, saya suka banget tekstur, pigmentasi dan staying power lipstick ini. Juara banget. Satu kali swipe sudah langsung nutup warna asli bibir dan bila cuma di dab-dab pun tetap cetar hasilnya. Meskipun teksturnya matte, lipstick ini tetap lembut dan mudah untuk dioles, enggak seret ataupun bergerindil. Kalau urusan staying power, Mirabella Colorfix 70 ini juara banget deh karena memang pigmented sekali.

Mirabella Colorfix Cool 46

pretty-moody.blogspot.co.id
Mirabella Colorfix Cool 46
Apa sih bedanya Mirabella Colorfix dengan yang colorfix cool? Bedanya ada di pilihan warna. Mirabella colorfix cool pilihan warnanya tidak banyak, sekitar 6 atau 8 saja dan warnanya pun cenderung lebih kalem. Yang no 46 ini warnanya pink menjurus ke merah, mirip-mirip sama Purbasari Matte Lipstick 89. Selain itu, varian yang cool meninggalkan sensasi dingin di bibir setelah dioles, makanya namanya cool. Pigmentasi, tekstur, dan staying power tetap sama dengan tipe kakaknya. Lembut dan mudah dioles, tidak kering ataupun cracking. Tapi untuk warna-warna yang tidak bold, perlu dua kali oles agar warnanya keluar maksimal. Untuk warna 46 ini cocok untuk pemakaian sehari-hari, cukup bikin wajah segar sumringah gitu.

Dua lipstick ini formulanya bagus dan setelah beberapa jam tidak menyebabkan bibir kering atau cracking. Saya paling sebel kalau pakai lipstick terus bibir bagian dalam jadi kering dan berwarna putih gitu. Eeeww banget lah. Tapi lipstick ini tidak bikin kering dan setelah makan atau minum pun tetap stay meski sedikit pudar. Karena pigmentasinya bagus, perlu pakai lip remover atau micellar water buat membersihkan dan tidak meninggalkan bekas di bibir.

pretty-moody.blogspot.co.id
Mirabella Colorfix lip swatch
Saya paling suka dengan yang Colorfix cool 46, warnanya soft dan bagus banget. Kalau yang no 70 bagus untuk acara-acara tertentu saja sih soalnya warna merahnya cukup intense dan mencolok. Lipstick no 70 ini punya undertone blue yang kuat, jadi kalau dipakai bisa buat gigi kelihatan putih. Tapi saya enggak foto terlihat gigi ya soalnya gigi saya jelek banget, enggak simetris sana-sini. Semua varian lipsticknya juga tidak beraroma yang aneh atau kimia banget, standar lipstcik sih. Menurut kamu bagusan yang mana?

Overall, saya suka dengan listick ini dari pigmentasi, tekstur, dan staying powernya. Hanya saja problema lipstick lokal adalah kurang variasi warna. Tidak ada warna-warna coklat yang lagi kekinian gitu. Tapi, buat pecinta lipstick matte, Mirabella Colorfix ini wajib punya loh.

Pros:

  • Harga terjangkau
  • Pigmentasi, tekstur, dan staying power oke
  • Kemasan simple dan sleek
  • Tidak kering dibibir
Cons:
  • Kurang varian warna
Repurchase: yes, kalau ada varian warna lain

Recommended: Yes, buat yang suka sama lipstick matte

Harga: sekitar 50 ribuan 

Sekian post kali ini, jangan lupa komentar dibawah ya lipstick matte favoritmu apa saja. Thanks for reading and see you in the next post. 

Monday 13 March 2017

Review BH Cosmetics Wild at Heart Baked Eyeshadow

pretty-moody.blogspot.co.id
Review BH Cosmetics wild at heart baked eyeshadow
Hello peeps,

Saya mau ngeracun lagi nih. Kali ini saya mau review baked eyeshadow yang beberapa waktu lalu dikirim karena saya menang giveaway dari teman saya di Swedia. Itemnya cuma ini aja sih tapi temen saya itu juga kasih beberapa samples makeup biar enggak rugi di shippingnya kali ya. Eniwei, eyeshadow ini adalah baked eyeshadow pertama yang saya punya. Memang agak berbeda dengan eyeshadow pada umunya ya, tapi secara pigmentasi saya lebih prefer Inez kali ya. Kenapa bisa begitu? Yuk lanjut baca.

Tentang Baked Eyeshadow

Sebelum ke review, kita bahas dulu ya baked eyeshadow itu apa sih? Saya awalnya juga enggak terlalu paham tentang istilah baked ini, saya pikir sama saja dengan eyeshadow pada umumnya. Baked eyeshadow adalah salah satu jenis eyeshadow yang dalam proses pembuatannya di panggang atau di-Baked di bawah sinar matahari. Tujuan dari pemanasan eyeshadow ini untuk membuat pigmen warna bisa set dan texturnya lebih lembut. Setelah eyeshadow di baking, selanjutnya eyeshadow di press dan dimasukkan dalam palete dan siap dijual. Ada banyak teknik untuk membuat eyeshadow baked ini tapi biasanya dipanaskan di bawah matahari dengan menggunakan Terracota tiles. Di panggang dibawah matahari mungkin menggunakan alat semacam oven gitu ya girls bukan seperti kalau jemur kerupuk.

Dalam satu palete baked eyeshadow biasanya ada beberapa jenis warna tapi biasanya shimmery dan metallic finish dengan hasil akhir yang bersinar. Jenis eyeshadow ini pun bisa diaplikasikan dengn dua cara yaitu wet dan dry brush. Penggunaan wet brush membuat eyeshadow warna eyeshadow lebih intense dan dramatik dan dry brush untuk tampilan yang lebih natural dan kalem.

Review BH Cosmetics Wild at Heart Baked Eyeshadow

Ada banyak brands yang memproduksi baked eyeshadow seperti ini. Salah satunya adalah BH Cosmetics Wild at Heart Baked eyeshadow. BH cosmetics cukup banyak memproduksi eyeshadow dengan label baked seperti ini. Tapi bagaimana denagn Wild at Heart eyeshadow?

Kemasan:

Kemasana eyeshadow ini khas BH Cosmetics banget yaitu terbuat dari case yang ukurannya cukup besar dan space setiap eyeshadow lumayan lebar. Dibagian tutup ada kaca yang besar, legha banget buat touch up. Dan dibagian belakang ada keterangan dari produk dan manufacturer. Bagian kemasan bermotif tribal gitu dengan warna merah ungu dan hitam. Yang saya suka dari kemasan ini adalah bagian tutupnya bermagnet gitu jadi bisa nutup maksimal dan cukup secure.

pretty-moody.blogspot.co.id
Warna BH cosmetics Wild at heart baked eyeshadow

Warna:

Warna eyeshadow ini memang cantik-cantik banget. Ada yang shade natural dan ada yang vibrant juga. Untuk penamaan warna saya tulis berdasarkan color chart yang sudah pernah saya tulis di Post ini. Warna yang pastel seperti Cantaloupe, Sandstone, dan Cream mirip-mirip banget dan pigmentasinya pun 'meh' banget. Tapi untuk warna yang lain cukup lumayan sih cuma seperti magenta atau violet agak tricky banget buat dipakai sehari-hari. Warna Violet itu memang sudah pecah ketika datang, mungkin karena di proses shipping yang kasar kali ya. Sayang banget gak sih padahal itu warna yang pigmented.

Swatch dan pigmentasi:

Seperti yang sudah saya bilang, pigmentasi eyeshadow ini cukup kurang. Bila diadu dengan Inez mah malah jauh banget bagusan yang lokal. Ini lah buktinya kalau merk luar negeri belum tentu lebih bagus dari produk lokal. Apalagi eyeshadow ini semuanya shimmer tanpa matte, jadi saya semakin jarang sekali pakainya. Sudah setahun loh saya punya eyeshadow ini tapi tidak ada yang berkurang sedikitpun.


Tentu saja dengan pigmentasinya yang kurang, pemakaian eyeshadow base jelas sangat membantu banget. Warna favorit saya adalah Carob dan Porpoise. Untuk foto diatas saya pakai base untuk beberapa warna pastel yang tidak terlalu pigmented. Urusan shimmer, eyeshadow ini juara banget dengan shimmer yang cukup besar-besar bahkan warna eyeshadow itu sendiri kalah dengan shimmernya.

Salah satu kelebihan eyeshadow baked adalah dalam hal aplikasi. Eyeshadow baked bisa diaplikasikan dengan dua teknik yaitu basah dan kering. Untuk aplikasi basah memang cukup membantu warnanya lebuh pigmented dan juga mengurangi fall out. Saya pernah juga aplikasi pakai kuas basah dan hasilnya cukup lumayan.

Untuk urusan warna memang cantik banget, ini saya pakai warna favorit violet dan cantaloupe. Tapi untuk dapat warna pastelnya cukup susah karena yang keluar hanya shimmmernya saja. Eyeshadow ini pun fall out-nya cukup banyak dan aplikasi dengan wet brush lumayan mengurangi fall out.

Overall, saya biasa aja dengan eyeshadow ini tidak terlalu wow. Hanya saja saya suka packagingnya yang unik dan bermagnet dan kokoh. Untuk masalah pigmentasi sih menurut saya biasa aja tapi masih bisa ditolong dengan base eyeshadow dan kuas basah.

Pros:

  • Kemasan bagus dan kokoh
  • Pilihan warna banyak
Cons:
  • Kurang pigmented
  • All shimmer
  • Aplikasi yang cukup ribet dengan wet brush
Repurchase: I don't know

Recomended: Ugh, I would say go with the local brand instead

Harga: Kurang tahu sih pastinya tapi mungkin sekitar $10-$20. 

Sekian review kali ini, jangan lupa komen dibawah eyeshadow favorit kalian apa. Thanks for reading and see you on the next post. 

Friday 10 March 2017

7 Stereotip Kecantikan di Indonesia ini Perlu Diluruskan


Hello peeps,

Sebelum saya memulai postingan saya tentang stereotip kecantikan di Indonesia ini. Saya mau menekankan bahwa post ini murni opini saya tanpa bermaksud menjatuhkan orang lain ataupun produk tertentu. Saya hanya merasa perlu untuk menuliskan tentang topik ini karena prihatin dengan stigma masyarakat tentang kecantikan yang secara tidak sadar menjadi standar.

Sebagai wanita, pasti kita semua ingin tampil cantik. Berbagai cara kita lakukan akan menjadi cantik seperti memakai krim pemutih, meluruskan rambut, dan apalah-apalah itu. Bahkan sebagian dari kita rela melakukan berbagai perawatan tidak untuk menjaga tubuh sehat tapi untuk memenuhi standar kecantikan masyarakat. Saya pun pernah berada dalam fase-fase dimana saya sangat aware dengan standar kecantikan dan ingin tampil cantik. Saya rela mengeluarkan uang lebih untuk menyetrikan rambut saya yang kriting ini dan beli krim ini itu agar kulit saya putih, meskipun bukan beli krim abal-abal ya.

Lalu, apakah usaha saya dalam memenuhi standar kecantikan tersebut membuahkan hasil? Tentu tidak, yang ada malah rambut rusak dan kuli jerawatan. Dan saya kapok dengan standar kecantikan itu. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan ingin menjadi cantik. Tapi, yang perlu diperhatikan adalah cantik yang bagaimana yang harus diikuti? Berikut ini ada beberapa stereotip kecantikan di Indonesia yang perlu diluruskan.

Cantik itu kulit putih

Banyak orang berpikiran bila cantik itu yang kulitnya putih. Stereotip ini sudah sangat umum dan sayapun pernah terjerat dengan pemikiran yang sama. Kulit putih dalam konteks ini sebenenarnya perlu untuk diluruskan, yaitu putih yang seperti apa? Kulit putih seperti orang Korea? Atau kulit pucat seperti orang ras kulit putih? Saya juga heran, kenapa cantik harus berkulit putih. Padahal, untuk orang yang tinggal di daerah tropis macam Indonesia, mayoritas kulitnya adalah langsat atau sawo matang dengan banyak tone kuning. Ini lah stereotip salah tentang kecantikan yang harus diluruskan.
pretty-moody.blogspot.co.id
Iklan krim pemutih
Kalau dipikir-pikir lagi, banyak produk skin care ataupun makeup di Indonesia yang selalu mengedepankan pemutihan kulit. Coba deh pantengin setiap iklan kosmetik di TV, pasti semuanya mengedepankan kulit putih dengan memberikan pesan kalau kulit kamu putih, kamu bakalan dapet cowok yang cakep. Iklan-iklan tersebut sedikit banyak memberikan kontribusi untuk membentuk mindset masyarakat tentang definisi cantik.

Tapi meskipun begitu masih ada kok kosmetik yang tidak mengedepankan pemutih wajah meskipun agak susah ditemukan. Sebagai dampak dari stereotip ini adalah munculnya krim-krim pemutih abal-abal dengan kandungan merkuri yang bikin geleng-geleng. Krim tersebut ada karena adanya permintaan juga kan.

Nah, ngomong-ngomong masalah kulit; bagaimana dengan teman-teman kita yang memang dari lahir kulitnya sawo matang ataupun coklat. Apakah mereka tidak cantik? Mereka tetap cantik meskipun kulitnya enggak putih dan malah akan jadi jelek kalau mereka berusaha memutihkan kulit. Tahu Rihanna dan Lupita Nyong'o kan? Mereka cantikkan meskipun kulitnya enggak putih. That is why we need to get challenge of the beauty definition. Karena cantik itu kulit yang sehat bukan putih.

Cantik itu tubuh tinggi semampai

Sebagai pemilih tubuh mungil, saya sangat tidak setuju dengan stereotip itu. Saya cantik meskipun tinggi saya enggak 170 cm. Sama seperti halnya pasal warna kulit di atas, kita semua mempunyai tinggi badan yang berbeda-beda dan hal tersebut sangat tidak masuk akal bila dikaitkan dengan kecantikan. Iya kali kalau mau jadi model atau pramugari harus tinggi. Nah, kalau jadi beauty blogger? Oleh karena itu, jangan jadikan masalah tinggi badan membuat kamu merasa buruk rupa, banyak diluar sana wanita yang tidak tinggi semampai tapi tetap berprestasi. And that is more important. 

Cantik itu langsing

Sama halnya dengan pasal tinggi badan, saya pun benci banget dengan stereotip ini. Dulu ketika masih jaman sekolah/kuliah, banyak cowok-cowok yang memandang sebelah mata sama cewek yang badannya enggak langsing. Karena menurut mereka enggak cantik. Tapi, saya mencoba berpikir positif, mungkin itu memang preferensi mereka aja. Tapi, ternyata salah satu teman perempuan saya bahkan rela membeli obat pelangsing yang merk-nya enggak jelas, merk China gitu. Teman saya ini berpikiran kalau dia langsing, dia akan terlihat lebih cantik dan menarik. Dengan pemikiran yang seperti itu, dia rela mengorbankan kesehatan badannya dengan minum pil pelangsing gak jelas. Miris banget kan.

Menurut saya, stereotip ini harus dihilangkan karena kecantikan itu bukan dilihat dari bentuk tubuh. Karena sangat tidak masuk akal banget kenapa harus langsing untuk jadi cantik. Yang pentingkan tubuh sehat, olahraga cukup, dan makan makanan sehat.

Cantik itu rambut lurus ala iklan shampo

Selama bertahun-tahun kita dibelenggu dengan mindset dari banyak iklan shampoo yang secara tidak langsung menekankan kalau cantik itu rambut lurus. Tapi berapa banyak sih dari kita yang rambutnya bener-bener flowing kayak model iklan shampoo? Kalau kita teliti, dalam setiap iklan shampo pasti modelnya punya rambut yang panjang dan lurus. Terus bagaimana dengan yang punya rambut ikal atau keriting macam saya? Tipikal rambut saya tuh megar, kering, susah diatur, dan ikal. Terus apakah saya tidak cantik?

Dulu saya juga korban stereotip ini karena ada cowok yang menganggap saya enggak cantik karena rambut singa ini. Kemudian saya menyisihkan uang saku untuk smoothing rambut. Bayangkan, saya menghabiskan sekitar 300 ribu untuk smoothing dan tidak tanggung-tanggung, 2x saya smoothing. Kenapa saya begini? karena saya ingin dianggap cantik. Tapi, yang saya dapat malah sebaliknya yaitu rambut semakin kering, rontok, merah, dan bercabang parah bahkan pertumbuhannya lambat. Butuh lebih dari 2 tahun untuk mengembalikan kondisi rambut saya ke keadaan semula.

Setelah fase ababil itu, saya sadar kalau cantik bukan dari rambut yang lurus. Dan seharusnya stereotip ini dihapuskan karena banyak teman-teman kita yang berambut keriting atau ikal tapi tetap cantik dengan menjadi diri mereka sendiri.

Cantik itu lemah gemulai

Banyak yang beranggapan kalau cewek cantik itu selalu lemah gemulai atau kemayu. Padahal banyak loh perempuan cantik yang juga pekerja keras, rajin, dan tekun. Saya gemes sekali waktu saya juga anggap kemayu karena tangan saya halus. Waktu itu ada tetangga yang bersalaman dengan saya lalu bilang kalau tangan saya halus dan pasti tidak pernah melakukan pekerjaan rumah. What the H*ll? Ibu dan bapak saya semuanya bekerja, dan saya selalu masak dan bersih-bersih bantu-bantu ibu. Sumpah saya sakit hati banget, dia pikir saya di rumah jadi Princess gitu gak ngapa-ngapain.

Menurut saya perempuan itu terlihat cantik banget kalau mereka rajin, tekun, dan bekerja keras mencapai apa yang dicita-citakan. Jadi, buang jauh-jauh deh stereotip ngaco ini.

Cantik itu ber-makeup tebal

Banyak wanita yang tidak bisa lepas dari makeup, termasuk saya apalagi blog ini beauty blog. Ya, pasti isinya tentang makeup. Tapi saya juga tidak setiap hari kok pakai makeup. Kalau cuma jalan-jalan sama suami atau temen gitu saya mah pakai bedak, ngalis dikit, dan lipstick sudah cukup. Makeup bagi saya adalah suatu wadah untuk mengekspresikan diri dalam warna. Jadi, untuk menjadi cantik tidak perlu juga pakai makeup tebal, yang penting wajah segar dan tidak layu.

Cantik itu pakai baju minim

Stereotip yang satu ini 'meh' banget ya. Dulu sebelum berhijab, saya bukan tipe yang suka pakai baju terbuka bahkan saya menjurus ke tomboy dalam hal berpakaian. Style berpakaian saya pun biasa banget, bukan yang selalu mengikuti trend. Dan saya sempet dianggap tidak cantik. Berpakaian adalah masalah preferensi pribadi; mau pakai baju minim atau tertutup cadar pun adalah pilihan pribadi. And it has nothing to do with being beauty. Mau yang berpakaian terbuka ataupun tertutup sama-sama cantik. Jangan jadikan alasan pakaian untuk menjelek-jelekkan seseorang apalagi menyangkut kecantikan.

pretty-moody.blogspot.co.id
Coco Chanel Quote
Kecantikan tidak didasarkan dengan stereotip masyarakat, tapi dari hati dan kepribadian. Karena cantik itu ejaannya C.A.N.T.I.K bukan langsing, putih, tinggi, bermakeup, dan lain sebagainya. Do not let other people bring you down just because you are not belong to the standard. Sebaliknya, jadilah standard dari kecantikan.

Sekian post kali ini, jangan lupa komen ya apakah kalian juga pernah jadi korban stereotip kecantikan seperti saya. See you in the next post.

Kegunaan Mineral Botanica Fresh Face Mist yang Perlu Kamu Tahu

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Mineral Botanica Fresh Face Mist
Hello peeps,

Sebenarnya dua hari ini saya lagi pengen baking, bikin kue atau apa gitu. Tapi ngumpulin niatnya yang belum cukup. Akhirnya saya update blog aja kali ya karena ada beberapa produk yang memang antri buat di review. Salah satunya si Mineral Botanica Face Mist ini.

Produk ini saya beli karena sebenarnya saya butuh setting spray yang bisa bikin muka kelihatan sehat alami gitu. Kadang-kadang tuh kalau pakai makeup, wajah saya terlihat kaya dempul banget gitu. Memang dari kejauhan tidak terlalu terlihat dempulnya, tapi ya tetep aja sayanya enggak suka. Awalnya saya pengen beli Vitamin C Spray dari Wardah. Tapi kok anehnya di counter-counter Wardah gak ada stock. Apa sudah discontinue ya?

Saya akhirnya lanjut browsing sana-sini cari dan ketemulah Mineral Botanica Face Mist. Selama saya pakai beberapa kali, lumayan juga face mist ini. Tapi ternyata, face mist mempunyai kegunaan lain loh selain menyegarkan wajah. Mau tau kan? Yuk lanjut baca.

Mineral Botanica Fresh Face Mist

Kemasan:

Teman-teman pernah tau botol spray yang kosong biasanya dijual di toko kosmetik macam Stroberi? Ya, begitulah kemasan face mist Mica ini, terbuat dari botol plastik ukuran 60 ml dengan tutup spray diatasnya. Tutup spray pun dilengkapi dengan tutup plastik lagi biar lebih higienis. Nothing special about the packaging, tapi dengan ukuran yang kecil begini jadi travel friendly banget. Mau dibawa kemanapun oke punya. Lubang spray-nya cukup besar, jadi air yang keluar pun besar-besar. Kalau tidak hati-hati bisa basah di wajah.

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Mineral Botanica Fresh Face Mist

Ingredients:

Bahan yang diunggulkan dalam fresh face mist ini adalah Gulfstream Sea Water dan Sodium Hyaluronate. Gulfstream Sea Water adalah air laut dengan kandungan mineral yang tinggi dan berfungsi sebagai penyegar wajah dan memberikan warna keruh pada face mist. Selain itu, Sodium Hyaluronate merupakan salah satu zat yang terdapat di tubuh kita, lebih tepatnya di bagian sendi. Zat ini berfungsi untuk melembabkan wajah. Face Mist ini juga mempunyai aroma yang menurut saya cukup menyengat. Saya pikir face mist ini bakalan tanpa bau yang semacam air gitu, tapi ternyata ada aroma yang seperti parfum. Bahan lainnya adalah ekstrak Aloe Vera dan bahan-bahan alami lain. The  best part is Face mist ini tidak mengandung paraben dan tidak di-ujicobakan pada hewan alias cruelty-free.

Sebenarnya, Face Mist Mica ini terdiri dari dua jenis yaitu untuk semua jenis kulit dan juga untuk kulit yang berjerawat. Yang fres face mist ini untuk semua jenis kulit ya, girls.

Spray:

Seperti yang sudah saya singgung diatas, spray pada botol ini lubangnya cukup besar dan pencetannya juga sedikit susah atau seret. Kalau dipencet sekuat tenaga, malah bikin wajah basah gitu. Jadi, saya menyiasati dengan penyemprotan yang sedikit lebih jauh jaraknya, tidak langsung diwajah.

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Mineral Botanica Fresh Face Mist
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah produk ini dilapisi dengan plastik segel gitu. Setelah membuka plastik segel, pastikan untuk melihat apakah tutup spray botol sudah rapat atau belum. Dari pengalaman saya, dua kali saya beli face mist ini, tutup botolnya tidak terlalu rapat. Bahkan, face mist saya yang pertama sudah habis bukan karena saya pakai tapi karena tutupnya enggak rapat dan meluber di dalam tas dan saya bawa jalan-jalan. That was a disaster. Tas saya basah semua dan sedang tidak dirumah. Face mist yang baru beli 2 hari pun tumpah dan menguap sia-sia. Pembelian ke-2 pun sama, setelah saya buka segelnya, ternyata tutupnya juga enggak rapet. Tapi saya sudah antisipasi agar har serupa tidak terulang lagi. Sakit kaka.

Kegunaan Mineral Botanica Fresh face Mist

Penyegar wajah: 

Kegunaan utama face mist ini memang untuk menyegarkan wajah. Dengan kandungan pH seimbang, face mist ini bisa dipakai untuk semua jenis kulit. Produk ini tuh cocoknya dipakai ketika cuaca sedang panas dan bisa langsung bikin segar memang. Dan menurut saya, face mist ini membuat kulit saya lembab. Tiap habis semprot terasa banget kalau kulit lebih supple gitu. Tapi rasa segar dair face mist ini cuma pada waktu disemprot aja. Setelah kering ya gerah lagi, cuma memberi lembab aja sih.

Setting spray:

Saya memang niat awalnya beli face mist ini untuk setting spray, tapi saya enggak mau beli yang mahal-mahal, maklum saya memang irit menjurus pelit. Bila digunakan untuk setting spray, face mist ini memberikan finish yang healthy glow macam orang Korea gitu. Ini manfaat tambahan yang saya suka banget karena kulit saya kering kadang foundie pun enggak nempel sempurna; tapi face mist ini bukin wajah saya lembab dan glowy.

Wet sponge/brush:

Teman-teman pasti punya kan eyeshadow yang enggak pigmented padahal warnanya bagus dan sayang banget kalau enggak dipakai. Nah, untuk menambah pigmentasi eyeshadow-nya, bisa banget loh semprot dulu kuas dengan face mist ini. Kuasnya cukup lembab saja gak perlu sampai basah banget. Yes, eyeshadow bisa lebih keluar warnanya dan lebih nempel di kelopak mata. Selain itu, brush lembab juga mengurangi fall out pada eyeshadow loh. Untuk sponge pun sama, bisa dipakai buat membasahi sponge sebelum aplikasi foundi. Cukup semprot sedikit hingga lembab. It works like magic.

Overall, saya suka sama face mist Mica ini karena multifungsi dan melembabkan wajah. Saya paling suka efek healthy glowing karena bikin wajah saya tidak terlihat kering. Harganya pun ramah dikantong dan kemasan travel friendly.

Pros:

  • Melembabkan
  • Multifungsi
  • Harga terjangkau
  • Travel Friendly
Cons:
  • Aromanya cukup menyengat
Recommended: Yes, buat yang suka healthy glowing makeup

Repurchase: Actually yes, but I do not like the fragrance

Harga: 35 ribu aja

Sekian review kali ini. Jangan lupa komen di bawah ya apa kalian punya face mist andalan. Thanks for reading and see you in the next post. 


Tuesday 7 March 2017

Review Mineral Botanica Brush Set and Studio Series, Kuas Makeup Murah Berkualitas

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Mineral Botanica Brush Set
Hello peeps,

Seberapa penting sih kuas makeup buat teman-teman? Yang doyan lenongan pasti jawabnya 'ya penting banget lah'. Memang salah satu alat perang ketika pakai makeup adalah kuas. Sebenarnya suh bisa banget pakai tangan atau aplikator bawaan, tapi buat saya apply makeup dengan tangan secara langsung itu malah bikin riasan kotor karena tangan sudah tercampur berbagai macam produk dan warna. Pada dasarnya, kuas yang dibutuhkan untuk makeup juga enggak perlu yang mahal atau branded, yang penting bagus dan enak dipakainya aja. Saya dulu-dulu beli kuas tanpa merek yang satu set 30 ribu dapet 6 biji. Memang sih enggak terlalu enak dipakai, tapi sedikit membantu.

Semakin sering saya lihat tutorial makeup di Youtube dari berbagai beauty guru, satu hal yang saya perhatikan adalah untuk mendapatkan riasan yang bagus perlu kuas yang tepat. Perlu digaris bawahi bila tepat disini bukan mahal atau branded ya, tapi jenis yang tepat. Maksudnya untuk aplikasi eyeshadow ya pakai kuas eyeshadow, untuk blending ya pakai kuas blending, untuk contour ya pakai angled brush, untuk bedak ya pakai powder brush, dan lain sebagainya. Dengan jenis kuas yang tepat, maka aplikasi makeup akan semakin mudah dan hasilnya jauh lebih bagus.

Dengan tekad dan hati yang bulat, saya memutuskan untuk berinvestasi dengan membeli brush yang kualitasnya bagus dan berguna. Jadi saya enggak harus beli kuas lagi dan lagi buat mencocokkan kegunaannya. Awalnya saya kepingin beli brush RT yang sudah terkenal bagus, tapi lagi-lagi balik masalah harga yang lumayan menguras dompet. Akhirnya saya urung beli dan cari alternatif lain. Akhirnya pilihan saya jatuh pada Mineral Botanica Brush Set setelah melihat review dari Beauty guru junjungan akoh, Kak Suhay Salim yang pernah review brush set ini.

Kuas makeup dari Mineral Botanica ini memang asli sangat terjangkau dari segi harga dan juga kualitas. Teman-teman yang lagi bingung mau beli brush, wajib baca review ini sampai selesai ya *maksa dikit gapapa lah ya*.

Mineral Botanica Brush Set

Mineral Botanica atau Mica brush set terdiri dari 10 buah kuas dan dari koleksi Studio Series ada 2 jenis brush. Untuk 10 buah kuas dari set biasa terdiri dari brush untuk complexion, eye makeup, dan lip makeup. Secara umum memang cukup lengkap apalagi bagi yang baru belajar makeup kaya saya. Satu set brush Mica terdiri dari apa saja sih?

pretty-moody.blogspot.co.id
Detail Mineral Botanica Brush

Kemasan:

Setiap brush set Mica dibungkus dengan case kain berwarna coklat yang berfungsi sebagai brush holder. Di dalam case kain sudah ada tempat untuk setiap brush dan ada satu space kosong untuk brush yang studio series. Di bagian atas case, ada selembar plastik yang berfungsi untuk menutup bagian atas brush agar tidak terkena debu secara langsung. Selain itu, setiap brush juga dibungkus dengan plastik. Saya secara pribadi suka dengan case brush ini karena praktis banget, mau disimpan ataupun travelling enggak ada masalah. Selain itu, casenya juga simple dan kesannya rapi dan bersih.

Detail Mineral Botanica Brush

Mineral Botanica Brush Set ini terdiri dari 10 kuas untuk makeup dasar. Memang brush ini cocok banget buat beginner yang masih belum bisa banyak teknik bermakeup. Tapi kalau skill makeup sudah level dewa, kuas ini akan semakin bagus dan membantu dalam pengaplikasian riasan. Jadi, kuas apa saja yang terdapat dalam set ini?

pretty-moody.blogspot.co.id
10 kuas Mineral Botanica
Brush Set Mica terdiri dari kuas untuk wajah/complexion, eye makeup, lip makeup, dan juga eyebrow kit. Biasanya kalau kita beli set makeup yang seperti ini dapatnya mayoritas kuas eyeshadow saja kan tanpa blending brush atau contour brush. Nah, Mica ini beda girls, brush set kuasnya hadir dengan fungsi yang lebih lengkap yang gak kita temuin di brush set seharga begini. Tapi sebelum saya jelaskan detail brush-nya, saya mau jelasin dulu tentang kualitas brush.

Kuas makeup dari Mica ini berwarna coklat seperti model bamboo brush gitu tapi terbuat dari plastik yang ringan dengan label merk di bagian sampingnya. Meskipun bentuknya besar seperti yang powder brush, tapi kuas ini ringan karena gagangnya terbuat dari plastik. Saya sih enggak masalah sama gagangnya, yang penting sambungan antara gagang dan bagian kuasnya itu rapet. Saya pernah punya kuas yang sambungannya itu enggak rapet, jadi waktu dipakai mendadak copot. Its trully annoying. Selain itu, gagang kuas ini juga pas banget panjangnya; enggak kependekan atau kepanjangan. Saya punya kuas eyeshadow yang lebih panjang dari ini dan ketika dipakai malah natap dikaca.

pretty-moody.blogspot.co.id
Detail Brush Mineral Botanica
Bagian bulu kuasnya merupakan bulu sintetis yang halus dengan gradasi warna hitam abu dan putih dibagian ujungnya. Saya memang lebih memilih kuas sintetis dari pada kuas dari bulu asli karena cruelty free dan pastinya halal. Kuas dari bulu asli biasanya dibuat dari rambut baik hewan maupun manusia. Bahkan untuk yang terbuat dari bulu atau rambut hewan, cara pembuatannya ada yang kejam banget dengan sengaja mencabuti bulu hewan yang masih hidup. Lalu mereka dibiarkan lagi sampai bulunya tumbuh dan kemudian dicabut lagi. Proses yang kurang lebih cruel itu juga terjadi untuk produk lain yang berbulu-bulu seperti jaket bulu dan lain sebagainya.

Selain dari alasan cruelty free, brush sintetis lebih mudah dibersihkan daripada yang terbuat dari bulu asli. Untuk pemakaian seperti aplikasi produk berbentuk powder maupun cream lebih mudah pakai kuas yang sintetis. Dengan kata lain, kuas Mica ini gampang banget dicucinya meskipun pakai produk cream. Setelah dicuci pun, kuas Mica ini enggak rontok ataupun njeber dan tetap kembali ke bentuk semua. Saya sudah cuci beberapa kali dan hasilnya tetap bagus, lembut, dan bentuknya tidak berubah. Nah, berikut ini penjelasan tentang detail fungsi brush.

pretty-moody.blogspot.co.id
Face brush Mineral Botanica

Powder brush:

Powder brush ini bentuknya yang paling besar dengan bulu paling lebat. Yang saya suka dari powder brush ini adalah bulunya yang padat atau dense sehingga untuk aplikasi bedak bisa merata dan hasilnya bagus. Dengan ukurannya yang besar, pakai bedak pun enggak butuh waktu lama 5 detik pun sudah kelar. Eh, bisa juga loh dipakai nyanyi-nyanyi gak jelas gitu dikamar, anggap aja lah ini mic. Bulu powder brush ini bentuknya bulat dan gendut gitu. Dan yang penting bulunya lembut.

Contour brush:

Contour brush ini bentuknya sedikit lebih kecih dari powder brush dan bentuk bulunya miring atau angled. Bentuk kuas yang model begini memang cocok banget buat aplikasi contour atau blush di pipi. Contour-nya bisa on fleek lah kalau bahasa gaulnya dan enggak cemong-cemong gitu. Selain buat contour, kuas ini juga bisa digunakan untuk aplikasi blush juga loh. Tapi antara blush dan contour harus dipisah ya, maksudnya kalau dipakai buat contour ya contour aja. Jangan dipakai buat contour dan blush dalam satu waktu karena warnanya bisa nyampur. Kecuali memang teman-teman suka warna blush yang kecoklatan karena kecampur dengan contour.

Concealer brush:

Concealer brush ini bentuknya pipih hampir mirip dengan foundation brush tapi ukurannya lebih kecil. Kuas model begini bisa dipakai buat mengambil concealer dari pan atau membaur concealer di wajah. Saya biasanya pakai untuk ambil concealer dan kemudian blend di wajah.

pretty-moody.blogspot.co.id
Eye makeup brush Mineral Botanica

Pointed Eyeshadow Brush:

Jenis kuas ini ukurannya kecil dengan bentuk kuas yang padat dan meruncing dibagian ujung. Kuas ini berguna untuk aplikasi eyeshadow dibagain yang perlu detail seperti di outer V atau inner corner. Selain itu, model brush begini bisa juga dipakai untuk blending apalagi bulunya padet.

Nose Shading Brush:

Nose Shading Brush ini bentuknya hampir seperti contour brush tapi ukurannya lebih kecil. Selain itu kuasnya juga sedikit melebar di bagian ujungya. Bentuknya pas banget untuk aplikasi shading di hidung. Buat blend contour hidung juga bisa.

Small-angled brush:

Small angled brush ini bisa dipakai untuk mengisi alis, aplikasi eyeliner gel, ataupun buat eyeliner di bawah mata. Kuasnya menurut saya masih sedikit kepanjangan dan sedikit letoy kalau untuk eyeliner. Tapi buat aplikasi eyeshadow pun masih oke apalagi yang perlu aplikasi detail.

pretty-moody.blogspot.co.id
Eye makeup brush Mineral Botanica

Blending Brush:

Blending brush ini ukurannya besar dan bulunya fluffy padat. Kalau dipakai buat blending
eyeshadow pas banget. Ujung kuas ini bentuknya bulat atau rounded, jadi selain buat blending brush juga bisa dipakai buat highlight hidung. Saya sih biasanya begitu.

Lip Brush:

Kuas untuk bibir ini ada plastik khusus buat melindungi kuasnya agar case enggak belepotan lipstick. Kuasnya kecil, lancip, dan padet. Untuk aplikasi lipstick enak banget, sekali swipe bisa merata gitu, Biasanya kuas bibir kan bulunya tipis banget. Saya enggak telaten kalau pakai kuas model begitu soalnya bisa lama beud pakai lipsticknya.

Mascara brush/spoolie:

Sama seperti set kuas dengan harga terjangkau lainnya, pasti dapat spoolie ini. Spoolie Mica ini bentuknya pas, enggak kegedean atau pun kecil banget dan agak sedikit bengkok. Kuas ini bisa dipakai buat aplikasi mascara ataupun membaur eyebrow. Suka-suka temen-temen deh mau dipakai untuk aplikasi apa karena beda orang beda kebiasaan ya.

Eyebrow brush & comb:

Kuas ini juga selalu dapat ya dari kuas set yang harga terjangkau. Saya sudah punya dua yang model begini meskipun jarang saya pakai. Saya sih kalau blending eyebrow lebih suka pakai spoolie. Tapi kuas Mica ini brushnya enggak terlalu keras ataupun letoy. Kalau dibuat blending eyebrow bisa banget.

Mineral Botanica Studio Series Angled Brush

Selain brush set diatas, Mica juga mengeluarkan brush varian Studio Series. Varian yang ini adalah line professional dari Mineral Botanica. Ada beberapa produk yang Mica Studio Series ini seperti lipstick, foundation, dan juga brush. Untuk seri kuas, terdapat dua jenis brush Studio Series yaitu flat foundation brush dan angled foundation brush. Flat foundation brush itu yang bentuknya pipih dan angled foundation brush yang bentuknya bulet dan ujungnya rata.

pretty-moody.blogspot.co.id
Mineral Botanica Studio Series
Tampilan brush Studio Series ini berbeda dengan brush set yang diatas. Bisa dilihat kalau brush yang seri ini lebih berkesan professional dan classy dengan gagang hitam. Bagian kuasntya masih terbuat dari bahan sintetis dengan gradasi warna sama dengan seri yang set. Kuas ini bulat dan bentuknya rata dan sedikit miring. Untuk aplikasi foundation, kuas model begini pas benget dan bisa bikin foundie flawless. Apalagi dengan kuasnya yang super padat dan lembut, aplikasi foundie makin gampang lagi.

Sebenarnya ada sih kuas model begini yang unbranded di toko kosmetik. Tapi beda harganya tipis banget dengan Mica ini. Jadi kalau dipikir-pikir jelas Mica ini value for money banget. Beda harga dikit dengan yang unbranded gak masalah yang penting kualitasnya bagus. Untuk kuas yang studio brush ini dijual per biji ya.

Overall, saya suka banget dengan kuas dari Mica ini baik yang set maupun yang studio series dari segi bahan, kuas, gagang, dan juga harganya. Kuas set begini membantu banget buat saya yang lagi belajar makeup tanpa perlu beli kuas set yang mahal.

Pros:

  • Harga terjangkau
  • Kualitas bagus
  • Kuas lembut
Cons: 
  • Belum ada sih sejauh ini. 
Recommended: Yes, buat beginner ataupun yang sudah pro dan pengen kuas makeup terjangkau

Repurchase: Dengan kualitas begini mah bakalan awet pake banget.

Harga: Brush Set sekitar 165 ribu dan studi brush sekitar 50 ribuan. 

Sekian review kali ini. Jangan lupa komen kuas apa sih favorit kalian dan juga follow blog saya ya biar enggak kelewatan update terbaru. Thanks for reading. See you in the next post.