Tuesday 29 August 2017

16 Shade of Mirabella - Review Mirabella Colorfix Lipstick


Ditengah gempuran lipstick matte dan lipcream lokal, Mirabella tetap kukuh dengan colorfix matte lipstick mereka dengan mernghadirkan warna-warna baru. Saya memang sudah lama menjadi pengguna lipstick ini dan juga produk Mirabella lainnya dan kemarin saya dikirimin parcel jumbo yang isinya lipstick matte semua. Mau nangis rasanya saking bahagia. Thank you Mirabella.

Diparcel memang ditulis hadiah untuk blogger bulan Agustus. Tapi, saya enggak ingat kapan ngikutin kontesnya. Eniwei, sekarang saya mau berbagi pengalaman dan swatch 16 Mirabella Colorfix Matte Lipstick dan untuk 4 lainnya akan saya bahas di post terpisah karena beda varian ya. Sebenarnya, parcel lipstick ini sudah datang dari beberapa minggu yang lalu, tapi proses swatchnya lumayan lama. Tapi sekarang sudah bisa saya share ke teman-teman semua.

16 Shade of Mirabella Colorfix Lipstick

Kemasan:

Salah satu ciri khas Mirabella adalah dari kemasan box yang bergambar mata dan bibir merah dengan aksen ungu. Kayaknya ini memang trademark dari lipstick Mirabella deh, soalnya yang varian designer lipstick juga berdesain sama. Di bagian ujung box ada stiker yang berbentuk bibir untuk membedakan shade lipstick. Jadi, enggak perlu buka box-nya untuk tahu warna lipstick, cukup lihat stikernya ajah. Bentuk lipsticknya pun sama, masih berbentuk bulat slim seperti peluru dan warnanya ungu. Banyak orang yang enggak suka dengan kemasan lipstick ini karena terlihat jadul. Memang iya sih, tapi selama lipstick-nya bagus saya sih oke-oke ajah. Tapi, rasanya ada yang beda antara lipstick colorfix yang pernah saya review di SINI sama yang baru ini. Rasanya lipstick yang baru kemasannya lebih doff dan tidak mengkilat gitu. Saya sih tetap enggak ada masalah sama kemasannya, mau doff atau glossy, yang penting kan lipsticknya.


Selain itu, di bagian bawah lipstick juga terdapat keterangan shade dengan nomor untuk mempermudah pencarian. Sayangnya, Mirabella hanya memberikan keterangan nomor saja tanpa nama shade. Pasti lebih kece lagi kalau ditambah nada shade.

Tekstur:

Dari 16 warna yang sudah saya coba ini, menurut saya tekstur lipsticknya bervariasi. Ada beberapa warna yang sangat creamy dan sekali swipe langsung cetar dan ada yang perlu beberapa kali oles agar bisa nutup dengan baik. Warna-warna yang sangat creamy berkisar untuk warna yang bold dan yang agak sheer untuk warna pucat. Tapi meskipun creamy, beberapa menit setelah dioles akan jadi matte juga. Selain itu ada beberapa shade yang ternyata berglitter halus. Saya juga kaget waktu ada lipstick matte yang berglitter dan hasil akhirnya juga tetap matte. Bingung kan?

Performa dan ketahanan:

Ketahanan Mirabella Colorfix lipstick ini menurut saya standard yah. Memang bisa tahan seharian tapi kalau makan dan minum juga akan hilang sedikit demi sedikit. Ketika di pakai wudhu tidak akan hilang kalau enggak digosok-gosok. Saya sih enggak masalah kalau harus touch up gitu. Kalau dari segi warna, lipstick matte Mirabella ini masih berkisar diwarna-warna merah, pink, ungu dengan dominan warna merah. Pasti keren banget kalau Mirabella mau mengerluarkan warna-warna baru dengan nuansa pucat atau nude gitu.


Swatch:

Mirabella Colorfix Lipstick 50 - shade ini warnanya merah dengan nuansa coklat dan orange. Warna merah yang warm tone ini jatuhnya kayak merah bata gitu. Formulanya juga creamy, cukup sekali oleh langsung nutup warna asli bibir dan hasilnya matte.

Mirabella Colorfix Lipstick 53 - buat penggemar lipstick pink-peach pasti suka dengan shade ini. Warnanya bright tapi masih dalam sedikit kalem. Si nomor 53 ini juga ada glitternya tapi halus dan kecil-kecil.

Mirabella Colorfix Lipstick 55 - Nomor 55 ini cocok banget buat yang suka lipstick warna gelap. Shade ini warnanya ungu gelap yang cantik banget. Cocok buat gothic look ala-ala gitu. Saya sih belum pernah pakai lipstick warna begini tapi saya suka warna ungunya.

Mirabella Colorfix Lipstick 56 - Shade nomor 56 ini adalah salah satu dari sedikit warna pucat dalam deretan Mirabella Colorfix. Warnanya pink campur sedikit peach dan berglitter halus. Tapi, masalah dari warna yang bukan bold adalah teksturnya sheer. Malahan nomor 56 ini rasanya agak tebal di bibir dan harus bolak balik swipe agar menutup warna asli bibir.

Mirabella Colorfix Lipstick 59 - Si nomor 59 ini warnanya pink tua dengan hint ungu. Kalau dikulit saya jatuhnya merah. Shade ini termasuk yang cool tone dengan undertone biru. Teksturnya lebih baik dari nomor 56 karena tanpa glitter dan warnanya bold.


 Mirabella Colorfix Lipstick 60 - lipstick nomor 60 ini warnanya merah dengan sedikit hint pink. Secara sekilas warnanya hampir merah cabe. Yang saya suka dari nomor 60 ini teksturnya yang creamy banget, sekali oles langsung menutup warna asli bibir. Tapi butuh waktu beberapa detik untuk set jadi matte.

Mirabella Colorfix Lipstick 67 - shade 67 ini menurut saya warnanya yang paling tua setelah ungu. Warnanya coklat yang murni coklat tanpa ada hint orange atau peach. Jadi jangan bayangkan coklat yang pucat gitu karena shade iki warna coklat pramuka dengan undertone kuning.

Mirabella Colorfix Lipstick 68 -lipstick nomor 68 ini warnanya merah yang asli merah dengan sedikit tone biru. Warna yang seperti ini cocoknya kalau lagi badan lagi lemas, letih, dan gaji udah abis. Soalnya langsung bikin wajah sumringah cerah ceria.


Mirabella Colorfix Lipstick 71 - Shade nomor 71 ini masuk dalam golongan warna pucat. Warna ini kayak campuran baby pink sama ungu dengan tone biru. Bagi yang punya kulit putih, tipikal warna begini bakalan bagus banget. Tapi kalau saya,, emm, it's not my favorite color.

Mirabella Colorfix Lipstick 76 - Nomor 76 ini masih dalam nuansa merah tapi merah yang lebih gelap dari nomor 68. Warna merah no 76 ini merah gelap dengan undertone biru yang cocok buat tampilan glamour dan seksi gitu.


Mirabella Colorfix Lipstick 72 - buat yang suka warna-warna berani dan menyala, nomor 72 ini pasti jadi favorit. Nomor 72 ini warnanya merah dengan dominasi warna orange dan sedikit peach dan undertone kuning. Kalau dilihat di color chart yang pernah saya bahas di SINI, warna ini termasuk warna candy. Selain itu, nomor 72 ini juga berglitter halus dan teksturnya creamy banget. Tambah cetar aja karena tambahan glitternya.

Mirabella Colorfix Lipstick 73 - Lipstick nomor 73 ini cocok banget buat yang penggemar pink. Warna ini kalau di color chart namanya ballet slipper. Pink muda dengan campuran warna putih. Kalau buat saya pribadi, warna ini tidak cocok untuk warna kulit saya. Karena saya terlihat seperti Nicki Minaj. Buat yang kulitnya putih pucat, warna dolly pink begini pasti cantik banget. Tapi tekstur nomor 73 ini sedikit berbeda dari teman-temanya karena sangat creamy dan seperti berpasir gitu.


Mirabella Colorfix Lipstick 74 - Lipstick nomor 74 ini warnanya ungu tapi ada hint merah sedikit. Jadi tampilannya lebih muda dari nomor 54. Tapi warna ungunya cantik banget. Kalau lagi males dandan, pakai aja warna lipstick bold begini. Langsung deh terlihat glamor.

Mirabella Colorfix Lipstick 75 - Warna nomor 75 ini mirip-mirip sama 72 tapi lebih orange dan bright. Kelihatankan kalau warna orange-nya lebih dominan. Tapi, menurut saya nomor 72 ini teksturnya paling creamy dan pigmented banget. Sekali swipe tuh langsung cetar ulala sampai belepotan saya pakainya.

Mirabella Colorfix lipstick 77 - Lipstick nomor 77 ini warnanya merah yang memang merah. Warna kayak gini biasanya cocok untuk semua undertone kulit karena merahnya netral.

Mirabella Colorfix Lipstick 78 - Kalau warna yang ini adalah favorit saya dari semuanya. Nomor 78 ini dikulit saya jatuhnya warna fuscia yang sudah lama saya cari-cari. Saya nyari warna fuscia ini gara-gara lihat tetangga saya cantik banget pakai lipstick warna begini. Jadilah saya kepingin, tapi lama nyari-nyari, baru sekarang berjodoh. Saya seneng banget sama nomor 78 ini, warna cantik, pigmentasi bagus, dan tekstur creamy. Cinta banget sama nomor 78.


Overall, saya memang sudah jadi penggemar Mirabella sejak dahulu kala dan lipstick colorfix ini juga masih jadi favorit saya, Tapi, saran saya masih tetap sih agar Mirabella juga membuat seri warna nude yang lagi kekinian ituh. Oh iya, terus setiap warna dikasih nama shade dong, jangan cuma nomor aja. Susah ingat-ingatnya. Emm, is it too much to ask? Tapi penggemar Mirabella di pelosok negeri juga pasti setuju deh sama saya. Ya gak?

Sekian post kali ini. Semoga saya bisa tetap produktif nulis. See you on the next post.

Tuesday 15 August 2017

Review Vaseline Pure Skin Jelly

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Vaseline Pure Skin Jelly
Akhir-akhir ini cuaca di Malang tidak bersahabat banget deh karena sudah masuk musim kemarau. Tapi musim kemarau di Malang jangan dibayangkan yang panas terik seperti di gurun ya karena suhu udara malah cenderung dingin. Lha kok bisa? Iya, memang setiap kali musim kemarau suhu udara pagi dan malam cenderung dingin, banget, dan kalau siang lumayan panas. Biasanya kami sih menyebut keadaan kemarau begini sebagai "mbedinding" yaitu sebutan untuk suhu yang sangat dingin dan kering di musim kemarau. Cuaca kering dan dingin macam begini memang musuh buat kulit saya karena bikin kering sampai bersisik.

Beberapa waktu yang lalu saya sempetin beli Vaseline Pure Skin Jelly buat menangani kasus kulit kering ini. Eh, sudah pada tahu kan sama produk ini? Beberapa orang mengenal Vaseline ini dengan sebutan petroleum jelly, repairing jelly, and so on. Saya sih enggak tahu ya bedanya apa dengan sebutan yang lain, mungkin beda tempat pembuatan kali ya. Eniwei, apakah saya suka dengan Vaseline ini? Let's see the review.

Vaseline Pure Skin Jelly

Kemasan:

Dari segi kemasan, mungkin saya salah satu anti-fans dari kemasan Vaseline ini. Kemasan Vaseline ini berbentuk jar dengan tutup yang cukup rapet. Kenapa saya masuk anti-fans? Karena kalau ambil produk harus di colek-colek. Kalau teman-teman perhatikan, ada yang beda loh kemasan Pure Skin Jelly ini dengan Repairing Jelly yang ada iklannya di TV. Bedanya ada di bagian tutup. Kalau yang Pure Skin Jelly tutupnya bisa dilepas dari jar, tapi yang Repairing jelly versi TV tutupnya semacam fliptop gitu dan enggak bisa dilepas. Saya enggak tahu sih apa ada beda juga dalam segi formulanya.

pretty-moody.blogspot.co.id
Kemasan Vaseline Pure Skin Jelly
Saat masih baru, bagian atas jar-nya ini dilapisi dengan aluminium foil untuk menjaga kebersihan produknya. Tapi, kalau sudah dibuka begini dan dicolak-colek berkali-kali tetap saja menurut saya tetap aja higienitasnya perlu diragukan. Ya, apa boleh buat kalau memang kemasannya begini.

Ingredients:

Untuk urusan ingredients, saya sama sekali enggak tahu ya soalnya lha wong tulisannya aja pakai tulisan Arab semua. Bagian depan belakang  dan semua keterangan kecuali tulisan Vaseline, semuanya dalam huruf Arab. Sampai ada beberapa orang yang menyebut Vaseline ini sebagai Vaseline Arab. Saya sebenarnya ragu untuk pakai produk yang saya enggak bisa baca ingredients dan keterangan lainnya. Berasa buta aja.

pretty-moody.blogspot.co.id
Ingredients Vaseline Pure Skin Jelly
Tekstur dan performa:

Tekstur Vaseline Pure Skin Jelly ini sangat-sangat kental atau thick dan warnaya bening semacam jelly. Bahkan sampai dicolek pun susah. Mungkin kalau kemasannya tube pasti lebih mudah ambil produk, tidak perlu colak-colek. Kalau colak-colek Vaseline ini, produknya bisa masuk ke dalam kuku. Kan EEWW. Tapi memang fungsi utama Vaselin ini untuk memberikan kelembaban ekstra, jadi ya memang harus krim yang kental. Kata saya sih teksturnya lebih mirip kaya salep, dari pada pelembab.

pretty-moody.blogspot.co.id
Tekstur Vaseline Pure Skin Jelly
Selain tekstur yang kental, Vaseline ini juga bening tanpa warna. Kalau dioles dan meresap ke kulit hanya terlihat berkilau. Tapi menurut saya, Vaseline ini greasy atau berminyak banget dan agak lama meresapnya. Jadi, sensasi lembut yang ditinggalkan ya karena efek greasy-nya itu. Kalau saya sih suka pelembab yang lembut tapi enggak greasy. Kalau Vaseline ini cenderung lengket setelah dioles ke kulit. Rasa lembab yang diberikan Vaseline ini tidak seperti lembab yang kenyal like a baby skin (apa sih bahasanya), tapi lembabnya karena kandungan minyak itu. You know what I mean? Bahkan ada yang bilang kalau Vaseline ini mengunci kelembaban kulit, jadi kulit tidak bisa menerima kelembaban serta nutrisi dari sumber lain.

Yang saya suka dari Vaseline ini adalah tanpa pewangi, jadi, meskipun teksturnya mirip salep tapi enggak ada bau aneh-aneh.

Penggunaan:

Vaselin Pure Skin Jelly ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan kulit kering hingga katanya, memanjangkan bulu mata. Bahkan untuk kulit pecah-pecah ekstrim seperti tumit dan siku yang kering juga ampuh banget. Selain itu, banyak orang yang menggunakan vaseline ini untuk scrub bibir yang pecah-pecah hingga mengatasi ruam popok pada adek bayi. Kalau di Googling yah, banyak banget kegunaan si Vaseline ini termasuk buat resep kosmetik DIY. Ada yang pernah coba? Saya sih masih sebatas untuk mengatasi kulit kering saja.

Pro kontra Vaseline

Vaselin Pure Skin Jelly atau apalah namanya, pada dasarnya terbuat dari petrolatum atau mineral oil. Nah, karena mengandung mineral oil ini, mungkin ada beberapa orang dengan kulit sensitif akan mengalami break out karena menggunakan produk ini. Coba deh lihat lagi, bagi teman-teman yang kulitnya rawan break out biasanya menghindari produk kosmetik yang menggunakan mineral oil. Hal ini karena mineral oil, dengan sifatnya yang greasy dan berminyak itu akan malah menyebabkan kuman dna bakteri menempel di kulit ataupun menghalangi kulit untuk bernafas. Sehingga terjadilah break out. Tapi, saya juga belum pernah pakai Vaseline ini untuk wajah ataupun bibir sih, jadi belum tahu reaksinya dan jujur saya takut kena break out juga.

Selain itu, saya juga khawatir tentang keaslian Vaseline ini. Katanya sih banyak beredar Vaseline petroleum jelly yang palsu. Tapi saya sendiri juga enggak tahu bedanya mana yang asli dan palsu. Saya beli Vaseline ini di toko kosmetik besar dengan harga 36 ribu rupiah saja. Padahal kalau produk Vaseline yang hand and body lotion kan harganya cukup mahal-mahal. Nah, yang ini kenapa murah yak? Atau memang harganya segitu. Disamping harganya, label Vaseline ini full dengan bahasa Arab bahkan keterangan produksinya juga. Mungkin lain kali saya beli yang versi Repairing jelly aja deh.

Overall, saya suka dengan Vaseline Pure Skin Jelly ini karena ampuh buat tumit pecah-pecah. Tapi kalau untuk kulit dan wajah, saya enggak terlalu suka karena efek greasy-nya kenceng banget. Apa kalian pernah pakai Vaselin ini? Share pengalamanmu ya.

See you in the next post.