Thursday 22 February 2018

Review Viva Perfect Matte Lip Color

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Viva Kosmetik Perfect Matte Lipstick 
Rasanya sudah hampir seabad saya enggak belanja lipstick. Sejak dapat kiriman lipstik satu kotak dari Mirabella, saya jadi stop beli lipstick untuk sementara waktu. Dan apakah saya berhasil? Bisa dibilang sih cukup berhasil karena sudah sekitar lima bulan saya puasa beli lipstik. Yeay yeay, hands to myself.

Nah, setelah puasa beli lipstick, Viva Perfect Matte Lip Color adalah lipstick pertama yang saya beli di tahun ini. Memang ada banyak liquid lipstick yang berseliweran di jagad per-makeup-an Indonesia, tapi saya malah tertarik untuk membeli si hitam manis dari Viva Kosmetik ini. Brand kosmetik ini adalah salah satu dari favorit saya untuk kosmetik lokal. Dan ketika mereka launching lipstick matte dengan banyak warna netral, saya jadi gak tahan kalau enggak beli.

Viva Perfect Matte Lip Color

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Viva Kosmetik Perfect Matte Lipstick 
Kemasan: 

Dibanding dengan produk lipstick dari Viva yang lain, si perfect matte ini menurut saya sudah berkembang jauh lebih baik dan kece. Meskipun masih cukup ringan dan ringkih, tapi pemilihan kombinasi warna hitam doff  dan emas sungguh jenius karena memberi kesan elegan dan tidak murahan. Lipstik kece ini dikemas dalam box warna kuning yang memang khas 'Viva banget'. Tapi satu hal yang menurut saya agak kurang dari kemasan lipstik ini adalah susah diputar (mungkin punya saya aja kali ya). Punya saya ini agak seret waktu diputar, jadi perlu dua tangan dan harus hati-hati.

Baca juga: Review Sephora Brilliant Cheek and Lips

Hampir semua lipstick Viva yang lain dibedakan dengan penomoran tanpa nama shade. Tapi ternyata Viva memberikan nama shade untuk perfect matte ini which is oh so cool. Nama shade terdapat di bagian bawah lipstick dan juga pada box, tapi tentunya dengan nomor juga. Punya saya ini nomor 704 dengan nama Barely Nude.

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Viva Kosmetik Perfect Matte Lipstick 
Dilihat dari nama dan warna di kemasan, sudah bisa dibayangkan kalau warna lipstick ini cantek banget kan. Saya pun sempet surpise karena ternyata varian warna Perfect Matte Lipstick ini didominasi oleh warna netral yang lagi kekinian.

Ingredients:
Di samping box terdapat daftar ingredients yag dicetak cukup jelas. Dari daftar ingredients-nya saya cukup takjub karena ternyata lipstick ini sudah PARABEN-FREE. Dengan harga yang sangat amat terjangkau plus paraben-free, siapa yang enggak joget-joget kegirangan?

Baca juga: Review Wardah ChocoAholic Lip Pallete

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Viva Kosmetik Perfect Matte Lipstick 
Aroma, Tekstur, dan Performa

Meskipun bisa dibilang terlambat terjun ke dunia matte lipstick, tapi Perfect Matte Lipstick tidak setengah-setengah untuk urusan kualitas. Terbukti tekstur lipstik yang lembut seperti mentega dan tidak membuat bibir kering. Hasil pemakaian lipstick ini masuk dalam golongan matte tapi masih lembab di bibir. Selain itu aromanya juga enak banget. Enggak ada aroma kimia, tapi aromanya seperti es krim vanilla campur semangka yang manis. What??

Ketahanan lipstick ini juga bagus, bisa tahan sekitar 4-5 jam. Saat makan akan hilang sedikit di bibir tapi masih cantik. Meskipun claimnya matte, tapi karena kandungan pelembabnya banyak lipstick ini masih transfer kemana-mana.

pretty-moody.blogspot.co.id
Review Viva Kosmetik Perfect Matte Lipstick 
Kalau dari warna, si Barely Nude ini tidak diragukan lagi adalah kecintaan saya. Lihat aja warnanya peach campur coklat campur pink yang oh so pretty. Meskipun dalam golongan lipstick warna netral tapi tidak memberikan kesan pucat saat dipakai. Selain itu pigmentasinya juga bagus, cukup satu kali swipe langsung menutup warna asli bibir dan enggak pakai seret lah.

Baca Juga: Review Mirabella Colofix Lipstick

Jujur saya terpesona dengan Perfect Matte Lipstick dari Viva ini. Bagaimana bisa lipstick hara 25 rebu punya varian warna yang kekinian dengan formula yang selembut mentega? Dosa gak sih kalau saya pengen beli semua shade-nya? Yuk ah borong lagi.

See you on the next post.

Saturday 10 February 2018

Review Natur-E Daily Nourishing-Revitalizing Hand and Body Lotion

natur-e, hand and body lotion, lotion
Review Natur-E Nourishing-Revitalizing Hand and Body Lotion
Apa sih hand and body lotion favorit kamu?

Sebenarnya saya tidak punya lotion favorit khusus karena suka ganti-ganti. Jarang banget ada lotion yang saya repurchase. Jangan salah, bukan karena saya enggak suka sama produk tertentu ya tapi cuma suka termakan iklan aja. #korbaniklan. Kalau ada iklan lotion tayang di TV, pasti saya kepingin nyobain, makanya enggak ada produk yang saya repurchase.

Tapi ada satu produk yang ajaibnya sudah saya beli untuk kali ke dua. Kalau yang begini saya sudah enggak termakan iklan sih, tapi memang saya suka dengan produknya. Hand and body lotion yang saya maksud adalah produk dari Natur-E. Sudah pernah tahu kan kalau Natur-E juga punya body lotion selain supplemen vitamin E. Kalau kamu punya tipe kulit kering kayak aku, pasti udah pernah atau pingin ngobain lotion ini, iya kan? Yuk ah, langsung review aja.

Baca juga review Viva Skin Food untuk lotion yang super lembab.

Natur-E Daily Nourishing-Revitalizing Hand and Body Lotion

natur-e. hand and body lotion, lotion
Review Natur-E Nourishing-Revitalizing Hand and Body Lotion
Kemasan:

Kemasan lotion ini simpel dan tidak berisik tapi tetap tidak mengurangi fungsinya. Terbuat dari botol bening dengan bentuk yang sleek dan tidak bulky. Ukurannya yang kecil membuat lotion ini mudah banget dibawa travelling dan tidak memakan tempat banyak di tas. Kadang saya suka sebal memang sama kemasan lotion yang bulky dan gendut sana sini padahal isi netto nya sama. Tapi kalau Natur-e ini pas banget.

Jangan lupa baca juga Review Viva hand and Nail Cream untuk perawatan kuku dan kulit tangan.

Selain itu, kemasannya terbaut dari plastik bening yang memperlihatkan isi lotionnya. Botol bening ini sangat membantu sekali karena kita bisa tahu kalau produknya sudah hampir habis. Tapi yang saya tidak terlalu suka adalah tutupnya. Produk ini menggunakan tutup fliptop tapi yang dipencet gitu. Gimana yak jelasinnya, lihat seperti di gambar dibawah ya.

natur-e, hand and body lotion, lotion
Review Natur-E Nourishing-Revitalizing Hand and Body Lotion
Dengan tutup model begitu, produk yang keluar memang bisa dikontrol dengan mudah, enggak takut meluber atau kebanyakan. Tapi, sisa produk rawan menumpuk di lubangnya dan jadi terlihat kotor gitu. Tetap saja, tutup model begini memang paling tahan tumpah meskipun dibawa travelling. Jadi, saya semacam punya love and hate relationship sama kemasan lotion ini.

Ingredients:

Natur-E Daily Nourishing-Revitalizing Hand and body lotion yang saya beli ini varian pink. Oh iya, produk ini punya banyak varian lho dan setiap varian punya warna yang berbeda. Punya saya ini varian Nourishing-revitalizing dengan extract pink pomelo. Kenapa saya pilih ini? Jelas saja karena warnanya pink. Eh tapi karena kandungan produknya juga lho.

  • Mengandung butiran vitamin E dan Natural Moisturizing Factor untuk efek moisturizing optimal. Setiap lotion Natur-E hampir semuanya mengandung butiran vitamin E dengan warna senada dengan produknya. 
  • Mengandung Extract Pink Pomelo sebagai bahan aktif untuk  menjaga kulit tetap cerah meski beraktivitas dibawah sinar matahari. 
  • Mengandung tabir surya sebagai pelindung kulit dari sinar UVA dan UVB. 
Baca juga yuk sunscreen favorit saya, Skin Aqua Mild Milk SPF 25++.
  • PARABEN FREE. Okay, saya enggak bisa slow dibagian ini karena sebagian besar produk lokal masih banyak yang mengandung paraben, kan. Nah, buat teman-teman yang concern dengan kandungan paraben pada kosmetik dan skincare, pasti akan cocok banget dengan produk ini. 
Tekstur, performa, dan aroma:

natur-e, hand and body lotion, lotion
Review Natur-E Nourishing-Revitalizing Hand and Body Lotion
Secara umum, tekstur lotion ini sama seperti lotion pada umumnya; yaitu bentuk cream, tidak sekental body butter tapi juga tidak terlalu encer. Selain itu, ada butiran vitamin E berwarna pink yang akan meleleh kalau diusap ke kulit. Selain itu, lotion ini juga mudah meresap ke kulit, melembabkan tapi tidak terasa lengket. Mungkin karena butiran vitamin E in jadi kulit bisa lembab tapi tidak lengket. Saya sih jujur suka pelembab yang model begini daripada yang berbahan dasar minyak. 

Kalau penasaran bisa juga baca review Herborist Minyak Zaitun dan kenapa saya kurang sreg dengan produknya.

Saya biasanya kurang suka dengan bau lotion karena kadang ada yang super strong sampai bikin pusing. Tapi lotion Natur-E ini punya aroma floral manis yang segar hampir-hampir ada aroma manis strawberry gitu. 


Overall, sejauh ini Natur-E lotion ini favorit saya. Saya sudah pernah coba varian hijau dan pink, dan dua-duanya saya suka semua. Selain itu, harga lotion ini juga sangat amat terjangkau, cuma 10 ribu saja untuk ukuran 100ml.

Sekian post kali ini. See you on the next post.

Thursday 1 February 2018

Review Mineral Botanica All in One Aloe Vera

Mineral Botanica, Aloe Vera, Aloe Vera Gel,
Review Mineral Botanica Aloe Vera Gel
It's like a decade since the last post, right? Well, memang bulan Desember sampai awal Januari, jadwal saya cukup pada merayap sampai sempet sakit juga. Tapi, sekarang saya sempet-sempetin lah update post. Kalau kelamaan enggak update, blog ini keburu karatan lagi.

Eniwei, selama jadwal padat merayap kemarin, saya seperti enggak sempat untuk pakai skin care secara baik dan benar. Rasanya tiap malam tuh maunya langsung bobo aja, enggak pakai yang ribet-ribet. Tapi, tetap saja malas pakai skin care akhirnya berimbas pada kesehatan kulit. Hasilnya selama satu bulan lebih saya tidak konsisten pakai skin care kulit saya kembali kering mengelupas dan kusam. Saya rasa kulit saya bertambah tua beberapa tahun dari usia yang sebenarnya.

Terus saya iseng-iseng lihat video kak Suhay Salim yang tentang skincare routine and I am curious why she loves Aloe Vera Gel so much. Jadilah saya terpancing juga pengen beli Aloe Vera gel. Tapi saya masih enggak mau beli yang merek Korea gitu karena enggak yakin aja bakalan cocok sama kulit. Kan syedih banget kalau sudah beli mahal tapi ternyata enggak cocok sama kulit. Akhirnya, saya searching Aloe Vera gel dari merek lokal dan jatuh hati sama si Mineral Botanica ini. Mau tau kenapa saya jatuh cinta sama Mica Aloe Vera gel ini? yuk ah lanjut baca.

Mineral Botanica All in One Aloe Vera Gel

Kemasan:

Jatuh cinta pada pandangan pertama. Ecie. Tapi jujur, saya memilih Mica Aloe Vera ini karena kemasannya. Desain kemasan Mica Aloe Vera ini sederhana tapi enggak terkesan murahan dengan gambar Aloe Vera dan deskripsi produk. Kebanyakan produk Aloe Vera biasanya tersedia dalam kemasan Jar yang menurut saya kurang higienis dan tidak travel-friendly. Meskipun biasanya saya kurang suka dengan kemasan tube dengan tutup flip top gini, tapi kemasan ini tentu saja lebih baik dari Jar besar. Yang saya suka lagi dari Mica Aloe Vera ini adalah terbuat dari plastik dengan finishing doff dan tentu saja kemasannya bisa didaur ulang.

Selain itu tidak ada box atau kardus pembungkus, hanya segel plastik tipis untuk memastikan kalau produk masih baru dan belum pernah dibuka. Bukan masalah berarti sih, toh nantinya box juga akan dibuangkan?

Baca juga: Kegunaan Mineral Botanica Face Mist

Sebenarnya Mica Aloe Vera ini tersedia dalam dua pilihan kemasan, yaitu kemasan tube 100 ml dan jar 200 ml. Kemasan tube tentu lebih praktis untuk dibawa travelling dan lebih higienis. Tapi, karena tutupnya flip top, gel aloe veranya rawan tumpah. Bahkan pertama kali dibuka tuh langsung aja meluber isinya. Kalau dibawa travelling juga harus extra hati-hati, jangan sampai kepencet dan meluber kemana-mana.

Mineral Botanica, Aloe Vera, Aloe Vera Gel
Review Mineral Botanica Aloe Vera Gel
Kegunaan:

Aloe Vera sudah sejak lama digunakan untuk berbagai kebutuhan di dunia kecantikan. Mulai dari menumbuhkan rambut hingga masker untuk melembabkan wajah. Semua pasti sudah tahu kalau tanaman ini banyak sekali kegunaannya, bahkan untuk dimakan juga bisa kalau fresh. Nah, kalau Mica Aloe Vera ini khusus untuk kecantikan ya. Berikut ini beberapa kegunaan Mica Aloe Vera.

  • melembabkan dan menutrisi kulit wajah dan seluruh tubuh
  • bisa digunakan sebagai base makeup
  • merawat kuku yang kering dan kusam
  • mengurangi efek iritasi akibat cukur atau wax
  • menyegarkan kulit kering
  • mengurangi rasa panas karena sinar matahari atau sunburn
Mineral Botanica, Aloe Vera, Aloe Vera Gel
Review Mineral Botanica Aloe Vera Gel
Cara Penggunaan:

Cara penggunaan Mica Aloe Vera ini juga gampil alias gampang banget. Cukup ambil secuil gelnya, kemudian oles di daerah yang diinginkan seperti wajah, kuku, siku, dan lainnya. Kalau untuk base makeup, saya pakainya setelah penggunaan toner. Setelah apply aloe vera ini saya tiban pakai sun screen dan lanjut foundi atau BB Cream. Tapi untuk setiap produk beri jeda waktu beberapa menit ya.

Baca juga: Review Skin Aqua Suncreen SPF 25++

Ingredients:

Bahan utama Mica Aloe Vera ini adalah air dan daun lidah buaya. Satu hal yang membuat saya cukup takjub dengan produk ini adalah tidak mengandung paraben. Saya rasa produsen kosmetik lokal sekarang sudah mulai aware untuk mengurangi atau tidak menggunakan paraben dalam produk mereka. Memang sih, tidak bisa drastis langsung dihilangkan, but at least, this is a good step. Good job Mica. Buat teman-teman yang concern dengan kandungan paraben dalam kosmetik, I think this is the right one for you. 

Namun, ada satu poin lagi yang mungkin juga menjadi pertimbangan adalah produk ini masih mengandung alkohol. Mungkin penggunaan alkohol disini untuk memberi cooling effect-nya. Tapi tetap saja mungkin ada teman-teman yang alergi dengan alkohol dalam kosmetik atau memang menghindarinya karena alasan tertentu.

Mineral Botanica, Aloe Vera, Aloe Vera Gel
Review Mineral Botanica Aloe Vera Gel
Selain itu, yang menjadi pertimbangan lain adalah kandungan fragrance atau parfum. Memang sih kosmetik dan skin care tanpa parfum di Indonesia masih cukup jarang ditemui, but if you have been following this blog since the first time, pasti sudah paham kalau saya agak gimana gitu sama kosmetik dan skin care ber-fragrance. Sebagian besar orang cukup suka dengan parfum dalam skin care dan kosmetik, but I am not one of them. Hal ini karena parfum dalam skin care atau kosmetik bisa menjadi pemicu iritasi. Selain itu aroma parfum yang lumayan kenceng cepat membuat kepala pusing euy kayak gajian abis diawal bulan.

Untungnya nih, aroma Mica Aloe Vera ini masih bisa ditoleransi. Aromanya floral yang manis dan seger banget. Kalau dipakai setelah mandi akan kentara sekali kalau memang sudah mandi karena wanginya seger. Dan setelah produk menyerap dikulit, wanginya juga ikutan hilang, jadi tidak perlu khawatir. Pastinya, tidak menimbulkan iritasi pada kulit.

Baca juga: Review Mineral Botanica Brush Set

Tekstur dan performa:

Kalau saya lihat Aloe Vera gel yang merk Korea itu warnanya seperti kehijauan atau karena efek toples yang berwarna hijau, ya? Eniwei, saya sempet beranggapan kalau Mica ini juga akan berwarna kehijauan seperti daun lidah buaya asli gitu. Tapi, ternyata saya yang kurang cerdas karena ini kan gel aloe vera bukan daun aloe vera, ya jelaslah warnanya putih bukan hijau. Yes, Aloe Vera gel ini berwarna bening dengan tekstur yang runny, yaitu lebih kental dari air tapi juga tidak sepekat cream. Jadi ketika tutup kemasan dibuka, gel-nya akan keluar sendiri bahkan tanpa dipencet. Saya bahkan sempat meluber banyak saat membuka segel pertama kali.

Mineral Botanica, Aloe Vera Gel, Aloe Vera
Review Mineral Botanica Aloe Vera Gel
Karena memang bahan utamanya air dan ekstrak lidah buaya, produk ini jadi cepat meresap dikulit setelah beberapa menit penggunaan. Setelah produk meresap, juga tidak meninggalkan kesan oily atau greasy gitu. Tapi membuat kulit kenyal dan lembut tapi tidak lengket. Jujur sih, saya lebih suka pakai aloe vera ini untuk melembabkan bagian tubuh yang keringnya kebangetan daripada pakai produk pelembab yang berbahan dasar mineral oil. Produk yang mengandung mineral oil itu menurut saya membuat kulit sangat sangat greasy dan lengket.

Untuk pemakaian siang hari, saya pakainya tipis-tipis aja karena nanti kan masih akan ditimpa pakai produk lain seperti sunscreen dan BB Cream. Kalau kebanyakan, wajah terlihat terlalu dewy banget banget. Kalau untuk malam hari saya pakainya setelah krim malam, seperti pakai sleeping pack gitu dan pemakaiannya cukup banyak. Pagi harinya kulit wajah jadi lembut, kenyal, dan glowing banget. Senengnya lagi, setelah hampir 2 minggu pemkaian, wajah tidak breakout, jerawatan, atau apalah itu. Jerawat tetep muncul sih tapi karena mau period aja. Malahan bruntusan di wajah yang kecil juga ikutan minggat.

Baca juga: Review Pixy White Aqua Night Gel Cream

What I like about this product?

Overall, saya suka dengan Mica Aloe vera Gel ini. Kemasan bagus, tekstur pas, harga bersahabat, dan juga bisa dibeli tanpa harus Pre-Order. Kalau ada yang penasaran harga Aloe Vera gel ini, harganya sekitar 46 ribu untuk kemasan 100 ml dan sekitar 80 ribu untuk kemasan 200 ml. Harga yang jauh lebih murah dari Aloe Vera merk Korea, kan?

Satu hal lagi yang juga saya suka dari produk ini adalah cruelty free, yaitu, Mica Aloe Vera ini tidak diujicobakan pada hewan. Sepertinya produk lokal yang mengusung cruelty free masih sedikit, tapi kita harus concern dengan poin ini. Jangan sampai upaya kita untuk tampil cantik malah menyakiti hewan-hewan yang tidak berdosa.

Mineral Botanica, Aloe Vera, Aloe Vera Gel
Review Mineral Botanica Aloe Vera Gel
Selain itu, produk ini juga menyertakan PAO atau produk after open, yaitu Aloe Vera ini baik digunakan 12 bulan atau 12M setelah kemasan dibuka. Jadi kalau sudah lebih dari itu, meski tanggal kadaluarsa masih lama, sebaiknya jangan digunakan ya. Satu lagi poin plus untuk si Mica Aloe Vera gel ini adalah kemasan yang recycle-able. Artinya, plastik yang digunakan ini bisa didaur ulang agar tidak mencemari lingkungan. To sum up, this product is good for you, for the animals,and the universe. Isn't it a good thing?

 Sekian post kali ini. Jangan lupa komen ya apakah kalian sudah coba Aloe Vera Mica ini. See you in the next post.